Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Universitas Andalas Sediakan 1.500 Kursi Mahasiswa Lewat SBMPTN

Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, menyediakan 1.500 kursi untuk mahasiswa baru yang masuk lewat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Seleksi Bersama Masuk Peruguran Tinggi Negeri (SBMPTN). /Bisnis.com
Seleksi Bersama Masuk Peruguran Tinggi Negeri (SBMPTN). /Bisnis.com

Kabar24.com, PADANG - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, menyediakan 1.500 kursi untuk mahasiswa baru yang masuk lewat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Kuota tersebut diperuntukkan untuk 45 program studi (Prodi), 15 fakultas dan 3 kampus," kata Kepala Humas Unand, Eriyanty di Padang, Selasa (24/5/2016).

Dia menyebutkan dalam ujian SBMPTN yang akan dihelat pada 31 Mei mendatang terdapat 28 program studi khusus kelompok saintek dan 27 program studi kelompok sosial humaniora.

Dari dua kelompok tersebut untuk kelompok sains dan teknologi Unand menyiapkan kursi bagi sebanyak 984 orang mahasiswa baru, dengan prodi Peternakan menyiapkan kursi terbanyak 105 orang.

Sedangkan kelompok prodi sosial humaniora menyiapkan kursi bagi 516 orang mahasiswa dengan prodi Ilmu Hukum menyiapkan kuota terbanyak dengan 120 orang mahasiswa.

Sebelumnya, dari seleksi Undangan SNMPTN Unand telah memberikan 2.001 kursi bagi mahasiswa baru seluruh Indonesia atau 40% dari jumlah kuota keseluruhan sebanyak 5.000 orang.

Setelah itu melalui ujian bersama mandiri akan kembali menyiapkan kursi sebanyak 1.485 untuk lima belas fakultas dan 45 prodi.

Ujian Mandiri ini dikatakan ujian bebas karena juga diikuti oleh universitas non negeri dan non Dikti. "Kesemua mahasiswa ini akan menyelesaikan semua proses administrasi dan orientasi hingga awal Agustus 2016, kemudian melaksanakan kuliah tahun ajaran baru," ujarnya.

Sementara itu salah satu orang tua mahasiswa Unand, Tati berharap kampusnya memperjelas status mahasiswa yang masuk negeri dan mandiri. Sebab, kembali adanya jalur mandiri mengindikasikan adanya perbedaan uang kuliah seperti dahulu.

"Dulu di Unand ada jalur reguler dan nonreguler, apakah sistem itu bergulir kembali, hal ini perlu dijelaskan secara rinci," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper