Bisnis.com, DENPASAR--Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengusulkan agar pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak dan perempuan dihukum mati dibandingkan dengan kebiri.
Menurutnya, hukuman mati lebih pantas karena kejahatan seksual terhadap anak-anak dan perempuan sangat merugikan, bahkan sampai menghilangkan nyawa.
"Tanggung sekali [hukuman kebiri], hukum mati sekalian, tetapi ini menurut saya," ujarnya saat diminta tanggapan wacana hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual, Selasa (24/5/2016).
Kendati menilai hukuman mati lebih pantas dikenakan kepada pelaku kejahatan seksual, Pastika tetap menyerahkan keputusan kepada aturan yang berlaku. Dia hanya berpesan kepada masyarakat di Bali untuk menjaga agar kasus-kasus kejahatan seksual tidak terjadi.
Salah satu usulannya, agar masyarakat memperhatikan kondisi anak-anak mereka di rumah. Khususnya, lanjut dia, sedini mungkin menghindarkan anak kecil dari gawai dan tablet.
Pasalnya, meskipun anak hanya diperkenalkan ke permainan, tetapi sering tiba-tiba dalam tayangan tersebut muncul iklan-iklan yang dapat berpengaruh buruk terhadap perkembangan anak.