Bisnis.com, JAKARTA – House of Representative (Dewan Perwakilan Rakyat/DPR) Amerika Serikat menetapkan alokasi anggaran untuk menangani virus Zika yakni sebesar US$622,1 juta atau lebih rendah dari usulan Presiden Barack Obama dan senat.
Dikutip dari reuters, Kamis (19/5/2016), Gedung Putih mengancam untuk memveto keputusan DPR AS karena menilai alokasi tersebut tidak memadai. Sebelumnya, Gedung Putih meminta anggaran hingga US$1,9 miliar untuk memberantas virus tersebut.
Di DPR, Anggaran tersebut disahkan dengan suara 241 berbanding 184, dengan suara Partai Republik mendominasi.
Pada Selasa (17/5/2016), Senat AS mengestimasi persetujuan anggaran yang akan diambil oleh DPR mencapai US$1,1 miliar atau tetap lebih rendah dari yang diusulkan pemerintah Obama.
Berbeda dengan legislasi senat, DPR malah mensyaratkan hanya mengesahkan US$622,1 juta dengan catatan anggaran tersebut diimbangi dengan pemotongan belanja pemerintah di sektor lain.
Sejumlah Partai Republik yang konservatif di DPR menolak untuk menyetujui dana Zika karena dinilai akan menambah defisit anggaran federal, sementara Demokrat dan beberapa partai Republik di Senat lebih menyukai kalau masalah tersebut dianggap sebagai keadaan darurat tanpa harus dibiayai dengan pemotongan belanja pemerintah.
Otoritas kesehatan AS telah menyimpulkan bahwa infeksi Zika pada wanita hamil dapat menyebabkan microcephalus, atau cacat lahir ditandai dengan ukuran kepala kecil yang dapat menyebabkan masalah perkembangan yang parah pada bayi.
World Health Organization (WHO) menyatakan ada konsensus ilmiah yang kuat bahwa Zika juga dapat menyebabkan Guillain-Barre, sindrom neurologis langka yang menyebabkan kelumpuhan sementara pada orang dewasa.
Tahun lalu, Brasil mulai mendeteksi peningkatan microcephalus, dan virus telah menyebar dengan cepat di Amerika, dengan kasus baru sekarang sedang dilaporkan menyerah wilayah iklim hangat di negara bagian AS bagian selatan, termasuk Florida.
Pemerintahan Obama menyatakan kebutuhan dana darurat diperlukan untuk membantu pemerintah negara bagian dan daerah memberantas nyamuk yang menyebarkan virus serta untuk mengembangkan vaksin.