Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surati Panama, India Serius Tindaklanjuti Panama Papers

Pemerintah India telah menyurati Panama untuk memperoleh informasi mengenai warga negara India yang disebut dalam skandal Panama Papers telah mendirikan entitas offshore dengan menjadikan negara surga pajak itu sebagai basisnya.
Papan nama Mossack Fonseca di Arango Orillac Building, Panama (3/4/2016)./Reuters-Carlos Jaso
Papan nama Mossack Fonseca di Arango Orillac Building, Panama (3/4/2016)./Reuters-Carlos Jaso

Kabar24.com, NEW DELHI - Pemerintah India telah menyurati Panama untuk memperoleh informasi mengenai warga negara India yang disebut dalam skandal Panama Papers telah mendirikan entitas offshore dengan menjadikan negara surga pajak itu sebagai basisnya.

India memanfaatkan kesempatan itikad Panama untuk bergabung dengan rezim tukar menukar informasi pajak internasional dalam mencegah penghindaran dan pengemplangan pajak.

"Kami telah menyurati Panama melalui saluran-saluran diplomatik untuk mendapatkan informasi," kata Dirjen Pendapatan India Hasmukh Adhia.

Sekitar 2.000 nama warga India tersingkapkan oleh Panama Papers dan pemerintah India memerlukan informasi lebih untuk menindaklanjti mereka yang disebut daftar itu.

India tidak memiliki perjanjian tukar menukar informasi dengan Panama dan hanya mengandalkan tekanan dunia yang saat ini berusaha tegas kepada surga pajak dengan memaksa mereka bertukar informasi.

Rabu (11/5/2016) lalu, OECD mengatakan bahwa Bahrain, Lebanon, Nauru, Panama dan Vanuatu bersedia berbagi informasi akun keuangan dengan negara-negara lain.

Sebaliknya, Kanada, Islandia, India, Israel, Selandia Baru dan China telah menandatangi perjanjian Multilateral Competent Authority untuk pertukaran informasi keuangan secara otomatis negara ke negara, demikian laman India Times.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper