Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Aliran Sesat, Menteri Marwan Minta Kiai Berdakwah ke Desa-Desa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, berharap para kiai dan masyayikh berperan aktif dalam mendukung program pembangunan nasional yang dicanangkan pemerintah, termasuk turut serta mendorong kebijakan pembangunan desa agar berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi kemajuan desa.
Marwan juga meminta agar para kiai terus berdakwah tentang Islam yang lebih mengedepankan toleransi. /kemendesa
Marwan juga meminta agar para kiai terus berdakwah tentang Islam yang lebih mengedepankan toleransi. /kemendesa

Kabar24.com, KUDUS – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, berharap para kiai dan masyayikh berperan aktif dalam mendukung program pembangunan nasional yang dicanangkan pemerintah, termasuk turut serta mendorong kebijakan pembangunan desa agar berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi kemajuan desa.

"Program pembangunan nasional tak hanya bergantung kepada pemerintah sebagai pelaksana mandat rakyat, tetapi juga diperlukan peran masyayikh sebagai panutan umat dalam mensukseskan program pemerintah," ungkap Marwan saat berpidato di hadapan para kiai, dalam acara Musbaqoh Qubro, di gedung JHK, Kudus Jawa Tengah, Sabtu (7/5/2016).

Marwan mengatakan peran kiai dan masyayikh sebagai panutan masyarakat di sekitarnya, sangat efektif untuk mendukung program pemerintah. Termasuk program pembangunan desa dengan menggunakan dana desa yang merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Kiai memiliki peran nyata dalam membantu program pembangunan desa. Dengan memberikan landasan keagamaan bahwa pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa adalah suatu ibadah jika niatnya untuk kebaikan dunia dan akhirat," ujarnya dalam siaran pers Kementerian Desa.

Dalam acara yang dihadiri Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu'tabaroh itu, Marwan menjelaskan terkait Dana Desa yang mengalami kenaikan setiap tahun. “Tahun lalu, pemerintah menganggarkan sebesar Rp20,8 triliun, dan tahun ini alhamdulillah mengalami kenaikan menjadi Rp47 triliun,” terangnya.

Selain itu, Marwan juga meminta agar para kiai terus berdakwah tentang Islam yang lebih mengedepankan toleransi. Pasalnya, begitu banyak ajaran-ajaran Islam tidak jelas yang mulai masuk ke desa-desa.

"Ini adalah tantangan kita bersama, menjadi tugas utama para kiai dan masyayikh bagaimana ajaran-ajaran sesat tidak mudah masuk ke desa-desa di Indonesia," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper