Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUNJUNGAN PRESIDEN ke INGGRIS: Jokowi Tinjau Lapangan Sepak Bola Sekolah Chobham

Meskipun Tim Nasional Indonesia bukan tim sepakbola kelas Asia apalagi dunia, Presiden Joko Widodo menggunakan diplomasi sepakbola untuk turut mempromosikan perdamaian
Presiden Joko Widodo/Reuters-Yuri Gripas
Presiden Joko Widodo/Reuters-Yuri Gripas

Bisnis.com, JAKARTA--Meskipun Tim Nasional Indonesia bukan tim sepakbola kelas Asia apalagi dunia, Presiden Joko Widodo menggunakan diplomasi sepakbola untuk turut mempromosikan perdamaian.

Di penghujung kunjungan resminya di London, Inggris, (Rabu 20/4/20160 waktu setempat, Presiden Joko Widodo meninjau Lapangan Sepak Bola Sekolah Chobham Academy.

Di sekolah sepakbola ini, anak-anak tidak hanya diajarkan bermain sepakbola, tapi dikenalkan sejak dini tentang perdamaian melalui program 'Sepakbola untuk Perdamaian' atau 'Football for Peace'. Inisiatif Football for Peace diluncurkan pada tahun 2013 oleh Kashif Siddiqi untuk mendorong perdamaian serta peningkatan pemahaman dan toleransi melalui olahraga sepak bola.

Jokowi mengatakan bahwa Football for Peace adalah sebuah cara diplomasi sepakbola agar dapat dimulai sejak anak-anak. Anak-anak yang tergabung dalam sekolah sepakbola ini berasal dari berbagai negara, seperti dari Jerman, Ghana, Afrika Selatan dan tentunya dari Inggris sendiri.

"Kemudian mereka dirukunkan, direkatkan hubungannya di sini dengan sepakbola. Kira-kira itu yang kita lihat. Mereka dari beberapa sekolah, dari beberapa area yang ada di sini, dan kumpul di sini," ujar Presiden melalui siaran pers.

Setelah mengunjungi sekolah sepakbola, Jokowi mengunjungi Velodrome serta melihat fasilitas olimpiade yang dialihfungsikan menjadi fasilitas umum sejak bulan Maret 2014.

Saat ditanya apakah akan membangun sekolah sepakbola seperti ini di Indonesia. "Kita melihat dulu. Saya kira ini sangat bagus, kita lihat," jawab Presiden.

Presiden selama berada di Velodrome melakukan tur singkat dan mendengarkan penjelasan dari Shaun Dawson (CEO Lee Valley Regional Park Authority) mengenai fasilitas Velodrome, dan James Middling (Global Head of Sport and Events Mott MacDonald) beserta Jeff Burke (Direktur ES Global) mengenai proses pembangunan gedung velodrome.

Dari velodrome, Presiden melanjutkan peninjauan pemukiman atlet (Olympic Village) yang dialihfungsikan menjadi distrik perumahan umum ketika program regenerasi kompleks olimpiade. Saat ini terdapat 2.818 rumah di East Village. Selain perumahan, lokasi tersebut juga dibangun perkantoran, pertokoan, sekolah, dan pusat kesehatan.

Presiden sempat melihat area gedung apartemen di East Village dan meninjau salah satu rumah yang terletak di lantai 10 apartemen.

Usai berkunjung ke pemukiman atlet, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bandara Stansted London untuk melanjutkan penerbangan menuju Brussels dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper