Bisnis.com, BEIJING— China menjatuhkan hukuman penjara selama tujuh tahun untuk seorang pria yang membocorkan informasi mengenai kemiliteran dan patrolinya di pulau-pulau kecil di laut China Timur yang disengketakan dengan Jepang, kepada pihak asing.
Pria tersebut bernama Chen Wei dan berasal dari provisi Zhejiang.
Stasiun televisi lokal, seperti dikutip Reuters Kamis (21/4/2016), melaporkan bahwa Chen ditangkap pada Desember 2013 setelah mengambil foto basis militer dan dijatuhi tujuh tahun penjara.
Dia direkrut saat sedang bekerja di luar negeri. Seorang bernama Ji Tian yang merekrut Chen untuk membocorkan informasi awalnya berpura-pura tertarik dengan agam Kristen dan mengatakan bahwa ia juga ingin belajar bahasa China.
Ji kemudian memanfaatkan pertemanan mereka dan meminta Chen untuk mengambil foto pelabuhan di Zhejiang yang berlokasi dekat dengan wilayah sengketa dan pulau-pulau tak berpenduduk yang disebut Diaoyu dalam bahasa China dan Senkaku oleh Jepang.
Baru-baru ini seorang pria lain dijatuhi hukuman mati setelah membocorkan lebih dari 150,000 dokumen rahasia negeri tirai bambu tersebut ke pihak asing.
Undang-undang kerahasiaan negara di China sangat luas meliputi hampir segala hal mulai dari data industri hingga tanggal lahir sebenarnya dari pemimpin negara tersebut.