Kabar24.com, JAKARTA—Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan tidak ada aksi saling culik dengan pemerintah China dalam proses pemulangan Samadikun Hartono.
Samadikun Hartono merupakan komisaris utama PT Bank Modern yang terlibat kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada tahun 2003 kemudian melarikan diri ke China.
Paman dari politisi PDI Perjuangan Charles Honoris itu lantas tertangkap pada Sabtu silam (16/4/2016) di China.
Dalam proses pemulanganya ke tanah air, Jaksa Agung menuturkan bahwa tidak aksi ‘barter’ dengan pemerintah China.
“Pemerintah China sempat ingin menyampaikan deal barter dengan warga negara China yang ada di Indonesia dari suku Uigur. Tapi itu masalah yang berbeda. Kita mengejar buron, warga negara Indonesia yang melakukan kejahatan di Indonesia, hanya saja kita temukan di China, sementara kalau Uigur dia warga negara China dan melakukan kejahatan di Indonesia. berbeda pendekatannya dan akhirnya mereka bisa memahami itu,” jelas HM Prasetyo dalam rapat kerja bersama Komisi III, Kamis (21/4/2016).
Jaksa Agung menuturkan nanti malam Samadikun yang ditangkap oleh tim pemburu koruptor dan BIN akan tiba di bandara Halim.
“Nanti malam di bandara Halim, ada kiriman barang dari Bang Yos dari Shanghai sana, buron yang sudah lama kita kejar dari 2003, divonis dan sudah inkrah ternyata yang bersangkutan melarikan diri, dan yang bersangkutan konon memiliki usaha baru di China, dan Vietnam. Ini satu bukti bahwa kami bukan selama ini diam atau membiarkan buron itu bebas di luar negeri, kami selalu berupaya keras untuk menemukan mereka,” tandasnya.
Jaksa Agung: Tak Ada Kesepakatan Pemulangan Buron BLBI
Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan tidak ada aksi saling culik dengan pemerintah China dalam proses pemulangan Samadikun Hartono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dewi Aminatuz Zuhriyah
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Nasib Cuan Para Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar
1 jam yang lalu
Menanti Daya Magis Saham BUMN di Tengah Aksi Net Sell Asing
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
Saat Jokowi Turun Gunung 'Endorse' Ahmad Lutfhi di Pilkada Jateng
1 jam yang lalu
Link Resmi Cek Penerima Bansos PKH 2024, Klik di Sini!
1 jam yang lalu
Cara Daftar Bansos PKH 2024, Bisa Dapat hingga Rp3 Juta
1 jam yang lalu