Kabar24.com, BOGOR - Tim buru sergap (Buser) unit reserse kriminal Kepolisian Sektor Gunungputri, menembak tiga dari empat gerombolan pelaku perampokan sepesialis sepeda motor gede (moge), yang sempat terekam kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) saat mencuri motor Kawasaki Ninja di parkiran Alfamart di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Dari tiga begal motor kelompok Lampung itu, satu pelaku yang diketahui berinisial KK tewas ditembak polisi Dua pelaku lainnya yakni SN dan DJ mengalami luka tembak di kaki dan pinggul, sedangkan satu pelaku lain berhasil kabur.
"Mereka kita sergap warung makan di samping Citra Grand Cibubur sekitar pukul 20.00 WIB, saat merencanakan pencurian di jalur Transyogi," kata Kepala Polisi Sektor Gunungputri, Ajun Komisaris Niih Hadiwijaya, Selasa (12/4/2016) malam.
Niih mengatakan kelompok pelaku ini dikenal sadis dan tidak segan melukai korban yang menjadi target pencurianya, karena saat setiap melakukan pencurian para pelaku membawa senjata api.
"Dari tangan pelaku petugas kami mengamankan satu pucuk pistol rakitan jenis revolver, empat buah amunisi kaliber 9 milimeter, sebilah badik, tujuh kunci leter T, dua unit sepeda motor dan uang tunai Rp1,2 juta," katanya.
Terungkapnya identitas kelompok ini pada saa para pelaku mencuri sepeda motor Kawasaki Nunja 250 cc di parkiran mini market simpang ruko Citra Grand Cibubur, Jalan Raya Transyogi. Pelaku sempat mencuri sepeda motor yang diparkir pemiliknya di depan minimarket di Wanaherang, "Wajah mereka tampak jelas karena terekam CCTV yang dipasang di halaman mini market itu," kata Niih.
Berbekal rekaman itu, polisi melakukan penyidikan dan mendapatkan informasi jika keempat pelaku ini sedang berkumpul di salah satu warung makan di Cileungsi untuk mencari target korban yang akan dicuri sepeda motornya. "Kondisi warung sepi karena sudah malam, saat petugas kami akan menciduknya, pelaku berusaha kabur," kata dia.
Karena terdesak, satu pelaku berinisial KK, melakakan perlawanan dengan mengeluarkan pistol rakitan yang biasa digunakan untuk mencuri dan ditodongkan ke petugas. "Karena membahayakan petugas kami langsung menembak tepat di dada hingga akhirnya pelaku tewas," Niih berujar.
Dua pelaku lainya yakni SN dan DJ pun ditembak polisi di kaki dan pinggang karena akan menyerang menggunakan sebilah badik, sedangkan satu pelaku lain berhasil kabur. Pelaku yang tewas dan dua pelaku yang ditembak di kaki dan pinggul dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur,"Kami masih mengembambangkan kasus ini, dan melakukan pengejaran pelaku lainya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
