Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PANAMA PAPERS: Mossack Fonseca Hanya Bagian Kecil

Whistleblower keuangan terkenal Bradley Birkenfeld mengatakan, sewaktu menjadi bankir di Swiss, Mossack Fonseca dikenal sebagai bagian kecil dari labirin bisnis offshore (perusahaan yang didirikan di luar negeri) yang biasa digunakan oleh para bankir dan pengacara untuk menyembunyikan uang dari otoritas pajak.
Firma Mossack Fonseca/Reuters-Carlos Jasso
Firma Mossack Fonseca/Reuters-Carlos Jasso

Kabar24.com, JAKARTA - Whistleblower keuangan terkenal Bradley Birkenfeld mengatakan, sewaktu menjadi bankir di Swiss, Mossack Fonseca dikenal sebagai bagian kecil dari labirin bisnis offshore (perusahaan yang didirikan di luar negeri) yang biasa digunakan oleh para bankir dan pengacara untuk menyembunyikan uang dari otoritas pajak.

Dia juga mengatakan, Mossack Fonseca yang berada di pusat skandal keuangan global itu adalah pemain relatif kecil dalam keseluruhan bisnis pengemplangan pajak offshore.

"Kami tahu sekali firma hukum itu di Swiss. Saya sungguh tahu apa perusaahan itu," kata Birkenfeld kepada CNBC.

Menurut dia, Mossack Fonseca hanyalah satu dari banyak perusahaan di Panama yang menawarkan jasa mendirikan perusahaan untuk menghindari pajak dan menyembunyikan asset.

"Biaya bisnis itu di Panama sangat rendah. Jadi yang Anda ketahui adalah Panama beroperasi sebagai saluran ke bank-bank Swiss dan perusahaan-perusahaan pengelola investasi untuk mendirikan fasilitas-fasilitas semacam itu untuk para nasabah di seluruh dunia," kata dia.

Birkenfeld adalah warga negara AS yang sewaktu bekerja di Swiss sebagai bankir Bank UBS mendekati pemerintah AS dengan menyerahkan dokumen besar jumlah penggelapan pajak oleh warga AS dalam rekening-rekening rahasia di Swiss.

Pada ujung masanya sebagai whistleblower, Birkenfeld yang sempat harus mendekam di penjara selama dua tahun, dihadiahi 104 juta dolar AS dari dinas pajak AS IRS atas informasi yang diberikannya itu yang sekaligus mengguncang fondasi kerahasian perbankan Swiss.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper