Kabar24.com, JAKARTA - Setelah terjadi di beberapa negara lainnya, pihak berwajib Peru menggeledah kantor cabang firma hukum Panama yang menjadi pusat skandal "Panama Papers", Mossack Fonseca, Senin (11/4/2016).
Pihak berwajib menyita dokumen-dokumen akuntansi dalam rangka investigasi terhadap kemungkinan penghindaran dan penggelapan pajak.
Sebuah tim beranggotakan 20 petugas pajak mencari bukti mengenai perusahaan-perusahaan yang didirikan Mossack Fonseca di kawasan-kawasan surga pajak yang berkaitan dengah hasil kejahatan di Peru, kata kantor pajak Peru SUNAT seperti dikutip Reuters.
Berbagai tayangan televisi memperlihatkan polisi berdiri dengan tameng antihuru-hara di depan sebuah rumah di distrik keuangan San Isidro di Lima.
Mossack Fonseca adalah pusat skandal pembocoran data internasional yang mempermalukan beberapa pemimpin dunia dan menyingkapkan sisi gelap perusahaan-perusahaan offshore.
Perwakilan Mossack Fonseca di Peru, Monica de Ycaza, berkata kepada wartawan, bahwa dia bekerja sama penuh dengan para penyidik.
Pemerintah di seluruh dunia mulai menyelidiki kemungkinan penyalahgunaan keuangan oleh orang kaya dan berkuasa setelah pembocoran sekitar 11,5 juta dokumen yang disebut dengan "Panama Papers" dari firma hukum Panama itu.