Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin mengatakan Abu Sayyaf bukanlah pihak yang bertanggung jawab atas serangan terhadap sepuluh kru kapal berkewarganegaraan Indonesia di Filipina.
Dia mengatakan, dalam komunikasinya dengan pemerintah dia mendapatkan informasi bahwa penculikan terhadap sepuluh kru kapal tersebut adalah murni tindakan kriminal dan bukan terorisme atau pemberontakan.
“Ini murni kriminal. [Informasi didapat] dari pemerintah. Saya kan lakukan komunikasi dengan pemerintah. [Penculik]orang yang sudah tidak terkait lagi dengan kelompok Abu Sayyaf,” Ujarnya di Gedung DPR Usai Pembukaan Masa Persidangan IV, Rabu (6/4/2016).
Dia juga yakin bahwa negosiasi yang sedang dilakukan pemerintah terkait penculikan ini akan berjalan lancar.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengatakan selain negosiasi negara juga bekerja sama dengan pihak penegak hukum di Filipina.
“Proses ini sedang dilaksanakan. Intinya kesepakatan dari dua negara antara kita dan Filipina untuk melakukan tindakan supaya kita bisa menyelesaikan ini,” katanya.