Kabar24.com, JAKARTA— Kalangan akademisi mengkritisi belum adanya sistem yang dibangun oleh pemerintah untuk mengaplikasikan ribuan penelitian serta program pengabdian masyarakat dari berbagai universitas di Indonesia untuk membangun negara.
Ganal Rudiyanto, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Trisakti, mengatakan ribuan penelitian serta program pengabdian kepada masyarakat dari berbagai universitas di Indonesia hingga kini hanya sebatas tumpukan laporan kegiatan yang tersimpan rapat di perguruan tinggi.
“Padahal penelitian hasil pengabdian kepada masyarakat di lingkungan perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa dan bermanfaat kepada masyarakat luas,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (1/4/2016).
Oleh karena itu, lanjutnya, perguruan tinggi harus menjalin sinergi dengan sejumlah kementerian terkait untuk mempublikasi dan mengaplikasikan hasil penelitian akademiknya kepada masyarakat.
Ketua Pusat Studi Reka Rancang Visual dan Lingkungan FSRD Trisakti Sangayu Ketut Laksemi mengatakan untuk mengaplikasikan hasil penelitian, lembaganya telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Perindustrian.
“Salah satu hasil penelitian yang kami aplikasikan adalah pelatihan pengrajin mebel di Cirebon. Kerjasama ini akan terus dijajaki oleh Trisakti, mungkin untuk dua tahun pertama dapat dilakukan dalam bentuk workshop, seminar dan pelatihan,” tuturnya.
Ke depan, lanjutnya, akan ada banyak kerja sama yang dapat dilakukan oleh Trisakti, karena Kementerian Perindustrian juga membuka peluang kerja sama aplikasi hasil penelitian dalam bentuk lainnya.