Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatim Surplus Listrik, Peluang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Terbuka

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengklaim surplus pasokan listrik di Jawa Timur dapat mendukung pengembangan industri, untuk meningkatkan perekonomian di kawasan tersebut.
Ilustrasi petugas listrik melakukan perbaikan/Antara
Ilustrasi petugas listrik melakukan perbaikan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengklaim surplus pasokan listrik di Jawa Timur dapat mendukung pengembangan industri, untuk meningkatkan perekonomian di kawasan tersebut.

Agung Murdifi, Manager Senior Public Relation PLN, mengatakan Jawa Timur mengalami kelebihan pasokan hingga 2.600 megawatt. Pasalnya, daya mampu pasokan listrik di Jawa Timur saat ini mencapai 8.600 megawatt, sedangkan beban puncak hariannya hanya 6.000 megawatt.

“Ketersediaan energi listrik yang andal di Jawa Timur merupakan keharusan, agar dapat menjamin pelaku industri dan bisnis dalam mendukung keberlangsungan usahanya,” katanya melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu (27/3).

Agung menuturkan kelebihan pasokan listrik di Jawa Timur nantinya akan menggantikan pasokan listrik dari pembangkit yang mengalami masalah. Saat ini, tenaga listrik di Jawa Timur berasal dari sejumlah pembangkit di Probolinggo, Tuban, Gresik, dan Pacitan.

Menurutnya, kelebihan pasokan listrik di Jawa Timur juga dapat menjadi peluang tersendiri bagi industri untuk mengembangkan bisnisnya. Industri yang berkembang di Jawa Timur nantinya diharapkan menjadi katalisator pembangunan daerah lain yang ada di sekitarnya.

Dia juga menuturkan kelebihan pasokan listrik itu juga dapat dimanfaatkan oleh pelanggan rumah tangga, sehingga dapat memperkuat ketahanan energi nasional. PLN sendiri mencatat pelanggan rumah tangga di Jawa Timur mencapai 9,22 juta pelanggan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper