Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait rencana meneruskan pembangunan kompleks olahraga di Hambalang.
Juru bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto mengatakan kedatangan mereka untuk memastikan bahwa rencana meneruskan proyek tersebut tidak salah langkah.
"Poin intinya adalah kami datang kesini untuk memastikan jangan sampai ada kasus Hambalang kedua," ujar Gatot usai menggelar pertemuan dengan KPK, Senin (28/3/2016).
Dia mengatakan kepastian tersebut juga dilalukan dengan mengecek tentang status kompleks Hambalang saat ini. Kata dia, berdasarkan surat dari KPK pada tanggal 27 Juli 2015, status Hambalang tidak masuk daftar sita.
"Tadi KPK juga menyarankan kepada kami untuk berhati-hati, terutama pergerakan tanah disana yang rawan longsor," imbuh dia.
Sebelumnya, pemerintah berencana meneruskan proyek kompleks olahraga di Hambalang. Setelah diterpa kasus korupsi yang menyeret sejumlah pejabat publik diantaranya Anas Urbaningrum, Muhammad Nazarudin, dan mantan Menpora Andi Malarangeng proyek tersebut praktis mandek.