Kabar24.com, DETROIT - Maskapai penerbangan American Airlines Group Inc. membatalkan perjalanan dari Detroit ke Philadephia setelah manajemen perusahaan menemukan pilotnya diduga mabuk.
Menurut pernyataan dari Federal Aviation Administration (FAA), meski nama pilot tersebut tidak disebutkan, namun dia dipastikan mengonsumsi alkohol melebihi batas yang dianjurkan. Penemuan ini dilakukan lewat tes darah.
Dari tes tersebut, akhirnya menggiring pilot ke dalam tempat pemeriksaan di Detroit Metropolitan Wayne County Airport di kota Romulus, Michigan.
"Penerbangan 736 ditunda dan kami akan beri penggantian kerugian konsumen kami pada jadwal penerbangan lainnya," ujar perwakilan dari American Airlines, Laura Nedbal, seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (27/3).
Menurut Nedbal, kejadian ini menjadi ancaman serius bagi reputasi maskapai ke depannya. Untuk itu, pihaknya akan membantu sepenuhnya dalam kasus ini dan menyelesaikannya bersama pihak terkait.
Kendati demikian, Nedbal menolak memberi penjelasan lebih detil penalti seperti apa yang akan diambil perusahaan untuk menghukum pilot tersebut.
Dalam aturan penerbangan FAA, pilot dilarang keras untuk menerbangkan armada pesawat dalam kondisi pengaruh alkohol, terutama bila kadarnya melebihi 0,04% atau mengonsumsinya dalam kurun waktu delapan jam sebelum penerbangan.
Pilot berkebangsaan Amerika tersebut diduga kadar alkoholnya melebihi ambang batas tersebut.
Rencana awalnya, pilot tersebut dijadwalkan akan menerbangkan pesawat jenis Embraer E-190, dengan 88 bangku. Ukuran pesawat tersebut lebih kecil dari armada jenis lainnya semacam Boeing Co. 737, namun lebih besar dari tipikal pesawat lokal pada umumnya.
Pilot American Airlines Dicurigai Mabuk Saat Bertugas
Maskapai penerbangan American Airlines Group Inc. membatalkan perjalanan dari Detroit ke Philadephia setelah manajemen perusahaan menemukan pilotnya diduga mabuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Marsya Nabila
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
33 menit yang lalu