Bisnis.com, ISTANBUL - Salah satu penyerang dalam pemboman bunuh diri Brussels dideportasi Juni lalu dari Turki, yang kemudian memperingatkan Belgia bahwa dia adalah seorang militan, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada Rabu (23/3/2016).
Setidaknya 31 orang tewas dalam serangan hari Selasa. Belgia telah menetapkan dua bersaudara sebagai pelaku bom bunuh diri Negara Islam bertanggung jawab, sementara tersangka lain masih buron.
Berbicara pada konferensi pers, Erdogan mengatakan bahwa orang itu dideportasi ke Belanda atas permintaan sendiri dan Turki juga diberitahu pemerintah Belanda.
PRESIDEN TURKI: Salah Satu Penyerang Brussels Dideportasi dari Turki 2015
Salah satu penyerang dalam pemboman bunuh diri Brussels dideportasi Juni lalu dari Turki, yang kemudian memperingatkan Belgia bahwa dia adalah seorang militan, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada Rabu (23/3/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
10 jam yang lalu
KALEIDOSKOP 2024: Asuransi Bersiap Spin Off Unit Usaha Syariah
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
6 jam yang lalu
Mahfud MD Kritisi Vonis Harvey Moeis: Tidak Setimpal!
9 jam yang lalu