Bisnis.com, JAKARTA - Serangan udara AS di Yaman menewaskan puluhan pejuang kelompok al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) di wilayah pengununan.
Juru bicara Pentagon, Peter Cook mengatakan target serangan merupakan kamp pelatihan al-Qaeda yang digunakan oleh 70 pejuang. Serangan kemarin merupakan aksi AS yang terbaru terhadap AQAP di Yaman.
Tahun lalu, militer AS menewaskan sejumlah pemimpin kelompok militan melalui serangan pesawat tanpa awak.
Sejak Januari 2015 lalu, AQAP telah kehilangan sejumlah tokoh papan atas akibat serangan pesawat tanpa awak yang dilakukan AS. Di antara korban tewas termasuk pemimpin AQAP, Nasser al-Wuhayshi, pemuka agama Harith al-Nadhari, ideolog dan juru bicara Ibrahim al-Rubaish bersama dengan tokoh-tokoh lainnya.
Cook mengatakan serangan itu menunjukkan komitmen militer AS untuk mengalahkan al-Qaeda dan membantah wilayah itu merupakan tempat perlidungan yang aman.
Akan tetapi, Pentagon tidak akan mengumumkan lokasi kamp tersebut sebagimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (23/3/2016).
Pejabat keamanan Yaman mengatakan bahwa serangan udara itu menimpa sebuah bekas markas militer yang direbut oleh militan al-Qaeda di dekat kota kekuasaan AQAP di Mukalla.