Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peninggalan Pak Raden Dititpkan Keluarga ke Kemdikbud

Keluarga almarhum Pak Raden pun menitipkan peninggalan mendiang yang terdiri dari buku cerita, ribuan sketsa, lukisan, wayang, dan sebagainya kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Suyadi atau yang lebih dikenal dengan Pak Raden beraksi dalam acara galang dana untuk Pak Raden di kediamannya, Jalan Petamburan, Slipi, Jakarta Pusat, Sabtu (14/4/2015)./Antara
Suyadi atau yang lebih dikenal dengan Pak Raden beraksi dalam acara galang dana untuk Pak Raden di kediamannya, Jalan Petamburan, Slipi, Jakarta Pusat, Sabtu (14/4/2015)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Almarhum Pak Raden alias Suyadi yang dikenal sebagai sosok yang melahirkan boneka Si Unyil bersama karakter lainnya meninggalkan sejumlah peninggalan yang berguna untuk pendidikan.

Keluarga almarhum Pak Raden pun menitipkan peninggalan mendiang yang terdiri dari buku cerita, ribuan sketsa, lukisan, wayang, dan sebagainya kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

"Barang peninggalan Pak Raden itu banyak sekali. Sketsanya juga dan ada macam-macam barang. Jadi saya mencari tempat yang bisa dimanfaatkan masyarakat, sehingga barang-barang almarhum tidak hanya berada di gudang," ujar kakak dari Pak Raden, Kartini Subekti saat bertemu dengan Mendikbud Anies Baswedan di Jakarta, Rabu (23/3/2016).

Semasa hidupnya, Pak Raden tidak hanya terkenal sebagai pendongeng tetapi juga animator, pemain sinetron, pelukis, cerpenis, pendalang, dan sebagainya.

Kartini menyebut profesi yang dilakoni Pak Raden tidak dimiliki semua orang.

"Jadi saya mengajukan permohonan tempat untuk menyimpan barang-barang yang mengandung nilai historis," tambah dia.

Selama ini, barang-barang peninggalan Pak Raden tidak ada yang merawat karena tidak mempunyai anak.

Kemudian Pak Raden dikabarkan mendapatkan rumah dari salah satu media, tapi nyatanya sampai sekarang tidak tahu alamat rumah tersebut.

Kartini merupakan kakak yang paling dekat dengan Suyadi atau Pak Raden.

Suyadi pernah menjadi PNS di Kemdikbud tetapi kemudian memilih untuk bekerja sebagai seniman.

"Ada sekitar 100 buku anak yang dikarangnya dan rencananya akan diproduksi ulang."

Sementara itu, Mendikbud Anies Baswedan mengatakan barang-barang peninggalan Pak Raden tersebut tidak hanya berada di gudang tetapi jadi bahan pembelajaran bagi anak-anak.

"Kami dari Kemdikbud akan menjaga dan memasyarakatkannya," kata Anies.

Anies mengatakan pihaknya akan memikirkan di mana lokasi yang tepat untuk barang-barang peninggalan Pak Raden tersebut.

"Pemerintah bersedia meneruskan dan merawat barang-barang peninggalan Pak Raden. Selain itu kami juga berharap masyarakat memberi perhatian pada karya kreatif pada seniman di negeri ini," harap Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper