Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operasi Tinombala: Dua Anggota Kelompok Santoso Asal Bima dan Uighur Tewas

Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi mengatakan dua jenazah yang tewas dalam kontak tembak antara aparat keamanan dengan kelompok teroris di Poso adalah warga Bima dan Uighur, China.
Ilustrasi: Anggota kepolisian berjaga di depan Ruang Forensik RS Bhayangkara, Palu, setelah ambulans membawa dua jenazah terduga teroris./Antara-Basri Marzuki
Ilustrasi: Anggota kepolisian berjaga di depan Ruang Forensik RS Bhayangkara, Palu, setelah ambulans membawa dua jenazah terduga teroris./Antara-Basri Marzuki

Kabar24.com, PALU - Operasi Tinombala untuk mengejar kelompok Santoso kembali menewaskan dua orang tersangka.

Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi mengatakan dua jenazah yang tewas dalam kontak tembak antara aparat keamanan dengan kelompok teroris di Poso adalah warga Bima dan Uighur, China.

Keduanya tewas tertembak di daerah Rompo, Napu, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, sekitar pukul 10.30 WITA, Selasa (22/3/2016).

"Dua jenazah itu yakni Tiger alias Anto alias Isak asal daerah Bima dan Joko alias Turang Ismail warga negara asing asal Uighur," katanya di Palu, Rabu (23/3/2016).

Menurut Rudy, jenazah Turang Ismail saat ini masih berada di RS Bayangkara Palu, sementara satu jenazah atas nama Tiger alias Anto alias Ishak sudah dimakamkan di Palu.

Identitas jenazah dapat diketahui setelah salah seorang anggota kelompok Santoso berinisial SH yang ditangkap aparat di Pegunungan Napu membantu polisi mengenali kedua jasad itu.

Selain penemuan jenazah, tim gabungan operasi Tinombala juga menemukan tiga buah bom aktif dan dua plastik bahan makanan.

"Keduanya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yang bergabung bersama kelompok Santoso cs," ujarnya.

Ia mengatakan kepolisian terus mengejar dan mempersempit ruang gerak kelompok radikal pimpinan Santoso tersebut.

"Saya baru pulang dari Napu untuk memberikan keterangan lanjutan kepada wartawan hari ini," katanya.

Tiger alias Anto alias Ishak dimakamkan di Palu dengan pertimbangan kondisi jenazah yang sudah tidak utuh.

Almarhum diperkirakan sudah meninggal beberapa hari sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper