Bisnis.com, JAKARTA - Hari pertama pendaftaran sekolah ikatan dinas, Politeknik Keuangan Negeri Sekolah tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) tercatat tetap menjadi favorit bagi lulusan Sekolah Menengah Atas dibandingkan sekolah ikatan dinas lainnya.
Berdasarkan dari data Panselnasdikdin, jumlah pendaftar sudah mencapai 7.679 orang, atau lebih dari setengah jumlah pendaftar pada lima dari tujuh sekolah ikatan dinas yang telah membuka pendaftaran pada Senin (21/3/2016).
Jumlah pendaftar itu jauh di atas angka pendaftar pada empat pendidikan ikatan dinas lain, yang penadftarannya sudah dimulai beberapa hari sebelumnya.
Panselnasdikdin merekam pendaftar pada Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) tercatat sebanyak 2.177 orang, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dan Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) masing-masing 2.248 dan 437 orang.
Adapun, Kementerian Hukum dan HAM (AIM dan POLTEKIP) yang telah membuka pendaftaran per 1 Maret 2016, baru dilamar oleh 622 orang.
Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmadja mengingatkan, agar para calon pendaftar benar-benar mencermati setiap informasi dari masing-masing lembaga sekolah ikatan dinas.
“Selain memerlukan persyaratan tertentu, pendaftaran hanya boleh dilakukan pada satu pendidikan sekolah dinas. Kalau mendaftar lebih dari satu, akan dicoret,” ujarnya di Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Berita dibukanya pendaftaran di tujuh Lembaga Pendidikan Ikatan Dinas (LPID) ini merupakan kabar gembira bagi putra-putri terbaik lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat. Ketujuh LPID ini membuka kesempatan 5.940 kursi calon siswa.
PKN STAN, yang memiliki sejumlah jurusan, membuka kesempatan untuk 3.650 siswa. Adapun Istitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan 900 kursi, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) 500 kursi, Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) yang mencari 300 calon siswa/taruna.
Sementara, taruna Akademi Imigrasi (AIM) dan Poltekip memiliki kursi untuk 260 calon, 250 orang untuk Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG), dan sebanyak 80 orang untuk Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun 2016 ini pendaftaran dilakukan secara online melalui portal panseldikdin.menpan.go.id. Dengan sistem pendaftaran terpadu ini, yang mereduksi praktek percaloan atau pihak manapun yang dapat membantu kelulusan dengan kewajiban menyediakan uang dalam jumlah tertentu.
Untuk pengangkatan menjadi CPNS, dilakukan setelah dinyatakan lulus serta memperoleh ijazah dari Lembaga Pendidikan yang bersangkutan dan ditempatkan pada jabatan tertentu berdasarkan usulan dari Kementerian/Lembaga yang bersangkutan dan Pemerintah Daerah (yang melakukan pola pembibitan bagi lulusan STTD) berdasarkan formasi yang ditetapkan oleh Menteri PANRB.
“Jadi, meskipun sudah diterima di lembaga pendidikan ikatan dinas tersebut, tidak otomatis diangkat menjadi CPNS,” katanya.