Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Percepat Deregulasi 3.000 Peraturan Daerah

Presiden RI Joko Widodo meminta proses deregulasi dipercepat dengan penghapusan lebih dari 3.000 Peraturan Daerah yang dinilai saling tumpang-tindih.
Jokowi Meninjau Pelabuhan Sorong. Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Pelabuhan Sorong, Papua Barat/Antara
Jokowi Meninjau Pelabuhan Sorong. Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Pelabuhan Sorong, Papua Barat/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo meminta proses deregulasi dipercepat dengan penghapusan lebih dari 3.000 Peraturan Daerah yang dinilai saling tumpang-tindih.

Dalam pembukaan Rapat Kerja Pemerintah (RKP) 2016 di Kementerian PUPR, Selasa (22/3/2016), dia mengatakan regulasi yang ada di republik ini terlalu banyak, mencapai 42.000 peraturan.

"Deregulasi diperlukan karena banyaknya aturan menjadi salah satu faktor yang menghambat pemerintah tidak dapat cepat dalam bertindak," ujarnya.

Lebih-lebih, tambah Presiden, terjadi perubahan ekonomi gobal yang sangat cepat ini, dimana perubahan dapat terjadia setiap menit, setiap jam, setiap hari, setiap minggu.

"Tahun lalu kita pontang panting antisipasi (krisis) Yunani, yang muncul ternyata depresiasi Yuan, selanjutnya muncul lagi (penurunan) suku bunga The Fed," kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper