Kabar24.com, NUNUKAN - Demi memperkuat wawasan kebangsaan, warga di kawasan perbatasan mendapat pendidikan bela negara.
Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan RI memprogramkan menyelenggarakan pendidikan bela negara terhadap masyarakat perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Sekretaris Deputi 6 Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenkopolhukam Brigjen Pol Drs Damisnur di Nunukan, Selasa (22/3/2016) menyatakan setelah 54 kabupaten/kota telah dilaksanakan pendidikan bela negara tahap pertama, maka tahap berikutnya di Kabupaten Nunukan.
"Kemungkinan besar Kemenkopolhukam akan memprogramkan menyelenggarakan pendidikan bela negara di Kabupaten Nunukan ini karena letaknya di wilayah perbatasan," ujar Damisnur yang berada di daerah itu menghadiri deklarasi/pelantikan Komando Wilayah Komakkar Banindo Provinsi Kaltara dan Komando Daerah Kabupaten Nunukan.
Program pendidikan bela negara yang dilaksanakan selama satu bulan dengan melibatkan TNI, akademisi dan unsur-unsur terkait untuk memberikan pengetahuan kebangsaan, kedisiplinan dan cinta tanah air ini memberikan nilai positif terhadap masyarakat.
Damisnur mengharapkan, masyarakat perbatasan bersedia mengikuti pendidikan ini karena seluruh pembiayaan ditanggung negara termasuk uang saku sehingga tidak perlu ragu ditambah memiliki nilai tambah.