Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setda Provinsi Diminta Ikut Sosialisasi KIP & KIS

Sekretaris daerah (Sekda) provinsi se-Indonesia diminta ikut mensukseskan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Warga menunjukkan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat./Antara
Warga menunjukkan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat./Antara

Kabar24.com, JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengimbau kepada sekretaris daerah (Sekda) provinsi se-Indonesia memastikan suksesnya program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Hal itu disampaikan sejalan dengan kebijakan visi Presiden Joko Widodo yang berfokus utamanya pada pembangunan nasional adalah pendidikan dan kesehatan masyarakat.

“Sekretaris daerah saya minta jangan ragu untuk mengecek apakah Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat sudah benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan,” kata Yuddy Chrisnandi, dalam pembukaan Rapat Koordinasi Sekretaris Daerah Provinsi se-Indonesia, Selasa (8/3.2016).

Menteri PANRB berharap setiap sekda aktif dan berinisiatif untuk mengecek jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan kedua kartu tersebut. “Cari tahu apakah ada masalah, misalnya pendataan terhambat atau birokrasinya lambat. Jangan sampai masyarakat merasa pemerintah tidak hadir,” paparnya.

Menurutnya, sosialisasi mengenai program pemerintah ini harus lebih gencar sehingga masyarakat yang benar-benar membentuhkan bisa terjangkau oleh program ini.

Dia menegaskan, jika ada permasalahan dalam pelaksanaan program tersebut, sekda dapat segera melapor ke Kementerian PANRB.

“Kami siap membantu mengomunikasikan dengan instansi terkait. Kalau ada masalah, beri tahu saya karena ini tanggung jawab menteri,” paparnya.

Dia menyatakan pemerintah ingin memastikan bahwa semua masyarakat Indonesia, khususnya yang masuk dalam kategori tidak mampu, mempunyai hak dan akses yang sama terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan.

“Sekda juga harus mengecek sudah berapa persen masyarakat yang mengikuti program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS),” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper