Kabar24.com, JAKARTA - Perempuan hamil di Inggris akan mendapat tawaran bantuan tunai kehamilan dari Badan Layanan Kesehatan (NHS) Inggris sebesar 3.000 poundsterling, atau sekitar Rp60 juta jika memilih layanan kesehatan sendiri.
Perempuan yang menerimanya bisa menggunakan dana itu untuk biaya apapun, mulai layanan bidan pribadi, persalinan di rumah, penggunaan kolam persalinan dan hipnoterapi. Kebijakan tersebut merupakan bagian dari perombakan dalam layanan persalinan yang diluncurkan NHS Inggris untuk memperluas pilihan para perempuan hamil sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Selasa (23/2/2016).
Perombakan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan di layanan persalinan, menyusul penyelidikan kematian sejumlah bayi di rumahsakit Universitas Morecambe Bay.
Pengkajian itu menyebutkan bahwa kendati persalinan di Inggris sangat aman, akan tetapi diperlukan perbaikan untuk memastikan bahwa penanganan di Inggris tergolong 'kelas dunia.'
Kajian itu menyimak keluhan ribuan keluarga atas opengalaman perawatan persalinan mereka, yang menyatakan bahwa mereka 'tak senantiasa percaya penuh' bahwa komplikasi yang mereka derita akan ditangani dengan baik atau problem yang mereka alami akan ditangani dengan seharusnya.
Banyak perempuan yang mengeluh tentang terbatasnya pilihan yang diberikan. Padahal, kebijakan NHS menyebutkan bahwa mereka boleh memilih di mana mereka ingin melahirkan.
Hampir 90 persen perempuan melahirkan di rumah sakit, namun hanya satu dari empat orang yang mengatakan bahwa di situlah mereka ingin melahirkan bayi mereka.
Sebelum skema bantuan tunai persalinan itu diluncurkan Inggris pernah mengeluarkan program pemberian kupon belanja sebesar 400 poundsterling atau hampir Rp8juta untuk ibu hamil yang bersedia berhenti merokok.