Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mendorong pengembangan produk rendang dan kerajinan tangan berupa sulaman dan bordiran untuk bersaing di pasar bebas Asean atau Asean Economic Community (AEC).
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Zirma Yusri menyebutkan ada banyak produk kerajinan tangan dan kuliner lokal daerah itu yang bisa dikembangkan untuk bersaing di pasar global.
“Ada banyak, tetapi prioritas kami adalah produk rendang dan kerajinan tangan seperti bordiran dan sulaman,” katanya, Jumat (19/2/2016).
Menurutnya, produk-produk tersebut sudah dikenal luas secara internasional. Rendang misalnya bahkan disebutkan sebagai salah satu makanan terbaik di dunia. Apalagi, survei CNN 2011 menempatkan rendang sebagai makanan terenak di dunia.
Selain karena dikenal luas, dia menyebutkan banyak usaha rumah tangga yang berbasis rendang baik itu rendang daging, rendang telur, rendang suir, maupun kreasi rendang lainnya.
Sulaman dan bordiran juga menjadi unggulan karena kualitas sulaman asal Sumbar terkenal bagus. Bahkan, sejumlah pengrajin sudah berhasil memasarkan produknya di pasar global seperti Malaysia, Asia Tenggara, dan Timur Tengah.
“Kami akan dorong peningkatan kualitas produk-produk ini, dan membantu pemasarannya di luar negeri,” kata Zirma.