Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONFLIK SURIAH: 500 Pemberontak Seberangi Turki ke Aleppo

Sedikitnya 500 pemberontak pada Rabu menyeberangi perbatasan Turki menuju kota Suriah, Azaz di utara Provinsi Aleppo, menurut pemantau, lokasi pasukan oposisi mengalami kekalahan di tangan pasukan Kurdi.
Serangan bom Sayyidah Zaynab, Suriah/Reuters
Serangan bom Sayyidah Zaynab, Suriah/Reuters

Bisnis.com, BEIRUT -  Sedikitnya 500 pemberontak pada Rabu (17/2/2016) menyeberangi perbatasan Turki menuju kota Suriah, Azaz di utara Provinsi Aleppo, menurut pemantau, lokasi pasukan oposisi mengalami kekalahan di tangan pasukan Kurdi.

"Sedikitnya 500 petempur pemberontak telah menyeberangi perbatasan Bab al-Salam menuju kota Azaz, tempat mereka ingin membantu pemberontak dalam menghadapi kemenangan yang diperoleh pasukan Kurdi di utara provinsi itu," kata kepala Pemantau Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel kepada AFP.

Mereka adalah petempur pemberontak serta petempur IS, yang bersenjata, ujarnya.

Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari sejumlah besar petempur pemberontak menyeberangi perbatasan, setelah hampir 350 orang menyeberang lewat perbatasan Atme pada 14 Februari dengan bersenjatakan senjata berat dan canggih.

Pasukan oposisi telah kehilangan wilayah yang diambil alih pasukan pemerintah di utara provinsi Aleppo sejak mereka mulai sebuah serangan besar yang didukung serangan udara Rusia.

Pasukan Kurdi telah mengambil alih wilayah yang terfragmentasi, terutama kota Tal Rifaat, karena mereka berusaha untuk menciptakan negara otonom sendiri.

Para pemberontak sekarang hanya menguasai kota Azaz, tidak jauh dari perbatasan Kurdi, dan ke selatan Marea, tempat yang saat ini hampir dikepung oleh pasukan Kurdi ke barat dan petempur IS ke arah timur.

Khawatir dengan kemenangan Kurdi yang dekat dengan perbatasannya, Turki, yang mendukung kelompok yang menentang Presiden Suriah Bashar Al-Assad, terus menembaki posisi mereka di Suriah hingga hari kelima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper