Bisnis.com, SEMARANG--Hari Rabu, 17 Februari 2016, menjadi hari bersejarah di Provinsi Jawa Tengah, yakni pelantikan 17 pasang kelapa daerah terpilih.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan 17 merupakan angka sakral yang memiliki kenangan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Dia berterima kasih kepada seluruh pihak, karena proses pemilihan umum kepala daerah di Jateng berlangsung aman.
"Tepat tanggal 17 Februari, kita melantik 17 pasang kepala daerah terpilih. Tanggal 17 juga angka bersejarah, sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia," ujarnya dalam sambutan, Rabu (17/2/2016).
Dia mengatakan banyak pekerjaan rumah yanga harus diatasi. Seluruh pihak harus bekerja bersama untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
Adapun 17 kepala daerah yang dilantik tersebut adalah Hadi Rudyatmo-Purnomo (Kota Surakarta), Agus Bastian-Yuli Hastuti (Kabupaten Purworejo), Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi (Kabupaten Purbalingga).
Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz (Kabupaten Kebumen), Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto (Kabupaten Rembang), Djoko Nugroho-Arief Rohman (Kabupaten Blora).
Eko Purnomo-Agus Subagyo (Kabupaten Wonosobo), Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryati Rahayu (Kota Semarang), Seno Samodro-Muhammad Said Hidayat (Kabupaten Boyolali).
Mundjirin-Ngesti Nugroho (Kabupaten Semarang), Joko Sutopo-Edy Santosa (Kabupaten Wonogiri), Junaedi-Martono (Kabupaten Pemalang), Mirna Annisa-Masrur Masykur (Kabupaten Kendal).
Lalu, A. Arslan Djunaid-M. Saelany Machfudz (Kota Pekalongan), Wardoyo Wijaya-Purwadi (Kabupaten Sukoharjo), Srihartini-Srimulyani (Kabupaten Klaten), dan Sigit Widyonindito-Windarti Agustina (Kota Magelang).