Kabar24.com, JAKARTA - Setelah melawat ke Amerika Serikat pada akhir Oktober 2015, Presiden Joko Widodo akan kembali bertemu dengan Presiden AS Barack Obama untuk menghadiri US-Asean Summit di Sunnyland, California pada 15-16 Februari 2016.
Direktur Mitra Wicara dan Antar Kawasan (MWAK) Kementerian Luar Negeri Mohammad Iskandarsyah Derry Aman mengatakan Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi akan mendampingi Presiden Jokowi selama kunjungan kerja di AS.
US-Asean Summit ini merupakan KTT pertama yang dilakukan oleh Asean dan US sejak diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) awal tahun ini.
"Presiden Obama mengundang sepuluh pemimpin Asean ke Sunnyland untuk merefleksikan lebih lanjut tentang kebijakan US ke ASEAN. Pertemuan yang hanya dihadiri oleh kalangan terbatas ini dirancang agar terjadi banyak dialog interaktif," ujar Iskandarsyah dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri, Jumat (12/2/2016).
Beberapa hal yang akan dibahas pada KTT ini antara lain isu kerja sama ekonomi yang mencakup inovasi dan entrepreneurship dalam konteks MEA, pandangan Asean terhadap strategi kawasan dalam menciptakan perdamaian dan kesejahteraan, serta isu politik, keamanan, dan tantangan lintas batas.
Presiden Jokowi, imbuhnya, mendapat kehormatan untuk memimpin salah satu segmen yang akan membicarakan tentang pemberantasan terorisme dan ekstremisme.
Selain menghadiri US-Asean Summit, Retno juga akan mendampingi Presiden Jokowi dalam berbagai kegiatan selama berada di Amerika Serikat.
Bertepatan dengan hari Valentine, Presiden Jokowi direncanakan untuk bertemu dengan 400 diaspora Indonesia di San Fransisco. Presiden juga akan menyampaikan pidato kunci di hadapan para pengusaha Amerika untuk memaparkan peluang investasi di Indonesia.
Selain itu, Jokowi hendak bertemu dan berbagi informasi dengan para CEO perusahaan teknologi digital seperti Facebook, Google, dan Twitter. Presiden ingin menyampaikan misi Indonesia menjadi ASEAN's Largest Digital Economy pada 2020 dengan prediksi total e-commerce sebesar US$130 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
