Bisnis.com, NEW YORK—Warga Amerika Serikat yang keluarganya dibunuh oleh mafia narkoba di Meksiko menggugat HSBC Holdings Plc. karena bank tersebut membiarkan tindak pencucian uang miliaran dolar untuk menjalankan usaha mereka.
Gugatan ini mengakibatkan adanya pengawasan atas kegiatan HSBC di Meksiko. HSBC mengatakan akan melawan klaim dalam gugatan yang diajukan di pengadilan federal di Brownsville, Texas itu.
Perkara baru ini membeberkan ulang serangkaian pembunuhan pada 2010 dan 2011 secara rinci yang mengerikan. Menurut penggugat, bank harus dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan Undang-undang Anti-Terorisme AS.
"Kartel Narkoba Meksiko adalah teroris yang secara rutin melakukan tindakan kekerasan mengerikan untuk mengintimidasi, memaksa, dan mengendalikan penduduk sipil dan pemerintah," ujar Richard Elias, pengacara bagi para korban dan keluarga mereka, Rabu (10/2/2016).
Menurutnya, HSBC terlibat dalam pencucian miliaran dolar untuk kartel narkoba dan harus bertanggung jawab di bawah Undang-Undang Anti terorisme.