Bisnis.com, SURABAYA -- Investasi baru selama 2015 di Jawa Timur menyerap 866.486 tenaga kerja, meningkat pesat 76,4% dari performa tahun sebelumnya. Namun, penyerapan yang tinggi itu didominasi oleh UMKM.
Data laporan kinerja penanaman modal Jatim yang diperoleh Bisnis menyebutkan penyerapan tenaga kerja oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN) nonfasilitas alias UMKM mencapai 820.818 orang atau hampir 95% total penyerapan tahun lalu. Mereka terlibat dalam 115.280 unit usaha dengan nilai investasi Rp86,6 triliun.
Sementara itu, penanaman modal asing (PMA) hanya menyerap 9.081 tenaga kerja, sedangkan PMDN 36.587 tenaga kerja.
Adapun realisasi investasi 2014 menyerap 491.253 tenaga kerja.
UMKM menyerap 413.325 tenaga kerja, PMA 36.725 tenaga kerja, dan PMDN 41.203 tenaga kerja.