Kabar24.com, JAKARTA--TNI dan Polri diminta untuk membantu pemerintah tidak hanya melakukan rutinitas menjaga ketertiban, pertahanan dan keamanan, melainkan juga menjaga stabilitas politik sehingga target pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa tercapai.
Dalam Rapat Pimpinan TNI dan Polri 2016, Jumat (29/1/2016), Presiden RI Joko Widodo mengemukakan fokus kerja pemerintah saat ini adalah untuk meningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi 5,3% tahun ini sehingga dapat membuka banyak lapangan kerja.
Dengan demikian, tingkat pengangguran secara nasional bisa turun hingga tersisa hanya 5,2%-5,3%. Presiden juga mengatakan kosentrasi pada menyelesaikan persoalan ketimpangan ekonomi sehingga rasio gini bisa mencapai 0,39%.
Seluruh target tersebut, tuturnya, bisa dicapai salah satunya dengan memperbesar anggaran pembangunan infrastruktur sebesar 76,2% menjadi Rp311 triliun, a.l. merealisasikan tol Sumatra, bendungan, pelabuhan dan pembangunan kereta trans Sulawesi.
"Untuk itu, seluruh jajaran TNI dan Polri harus memahami arah kita melangkah. Siap dan sigap mempersiapkan langkah-langkah antisipasinya," ujar Kepala Negara.