Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dianggap Kehilangan Independensi, AJI Desak KPI Audit 10 Stasiun TV

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan audit terhadap praktik jurnalisme sepuluh televisi yang habis masa izin siarannya pada tahun ini
Menonton televisi/Ilustrasi-Thecable
Menonton televisi/Ilustrasi-Thecable

Kabar24.com, JAKARTA - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan audit terhadap praktik jurnalisme 10 stasiun televisi yang habis masa izin siarannya pada tahun ini.  

Sepuluh stasiun televisi itu adalah RCTI, SCTV, Indosiar, MNCTV, ANTV, TVOne, MetroTV, TransTV , Global TV dan TV7. AJI mencatat kesepuluh stasiun televisi itu berkali-kali mendapatkan teguran dan peringatan karena pelanggaran jurnalistik.

"Mendesak KPI dan Kominfo untuk melakukan audit dan penilaian menyeluruh pada praktik jurnalistik pada 10 televisi," kata Ketua Umum AJI Suwarjono dalam rilisnya, Kamis (28/1/2016).

Dia menuturkan agar stasiun TV dapat independen melakukan siaran dari intervensi politik pemiliknya, maka para pemilik atau pemimpin perusahaan TV yang menjadi pengurus partai politik harus melepaskan salah satu jabatan dalam masa uji coba setahun.  

Pelepasan jabatan itu, sambungnya, entah sebagai pemilik atau pimpinan TV atau pengurus partai politik.

Suwarjono mengungkapkan bila dalam masa uji coba, sebuah stasiun TV tidak dapat memenuhi standar jurnalistik sesuai P3 dan SPS dan masih ada pengurus partai politik dalam pimpinan stasiun TV, maka izin siaran tidak perlu diperpanjang.

AJI Indonesia juga berharap  uji publik ini tidak hanya diterapkan pada 10 stasiun televisi tersebut, tetapi menjadi tradisi KPI untuk lembaga-lembaga penyiaran yang lain.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anugerah Perkasa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper