Bisnis.com, TANGSEL-Pengoperasian traffic light di persimpangan Kompas, Jl WR Supratman, Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan dianggap sebagai biang kemacetan lalu lintas di jalan tersebut.
Pasalnya, sejak dioperasikan lampu pengatur lalu linas di persimpangan Jl WR Supratman dan Jl Menjangan itu sering terlihat kendaraan mengular antre lampu hijau menyala, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.
Surachman, warga Pondok Ranji, Ciputat Timur Tangsel, mengatakan antrean panjang kendaraan hingga sering macet di pertigaan Kompas itu selain karena banyaknya kendaraan dan juga banyak pengendara yang kurang disiplin.
“Antrean semakin panjang akibat meningkatnya volume kendaraan yang melintas dan mobil tidak bisa melaju lebih cepat saat belok di persimpangan itu karena terhalang sepeda motor yang tidak mau antre dan ingin lebih cepat,” katanya, Senin (18/1/2016).
Menurutnya, kendala lainnya adalah prilaku supir angkot, baik KWK S-10 rute Ciputat-Bintaro-Pondok Betung maupun Mikrolet D-18 rute Ciputat-Ulujami-Ciledug, yang menaikkan atau menurunkan penumpang justru saat lampu hijau.
Tetapi, lanjutnnya, banyak pengguna jalan yang sepontan menilai kemacetan lalu lintas di Jl WR Supratman dan Jl Menjangan saat mendekati pertigaan Kompas itu terjadi akibat beroperasinya traffic light.
Lampu lalu lintas di persimpangan Kompas Jl WR Supratman merupakan salah satu dari 5 titik traffic light yang dibangun dan telah dioperasikan secara uji coba di wilayah Tangsel.
Adapun 5 titik lampu lalu lintas itu terdapat di Persimpangan Kompas Pondok Ranji dan Pasar Gintung Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Bunderan Maruga Kecamatan Ciputat, Simpang Jalan Ciater Kecamatan Serpong, dan Persimpangan Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren.