Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 2015, Realisasi Investasi Pertanian Balikpapan Stagnan

Realisasi investasi Kota Balikpapan tercatat Rp18,87 triliun
Kabar24.com, BALIKPAPAN - Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Balikpapan mencatat realisasi investasi sepanjang 2015 mencapai Rp18,87 triliun.
 
Jumlah tersebut melampaui target investasi 2015 yang senilai Rp15,61 triliun dan meroket sebesar 470% dari realisasi investasi pada 2014 yang hanya Rp3,31 triliun.
 
Realisasi investasi Kota Balikpapan yang senilai Rp18,87 triliun tersebut terdiri dari kelompok kegiatan prasarana wilayah dengan nilai invetasi Rp1,81 triliun, pariwisata seniali Rp257,3 miliar, perdagangan Rp3,28 triliun, kesehatan Rp80 miliar, industri senilai Rp5,72 triliun, dan telekomunikasi mencapai Rp19,15 miliar.
 
Sementara, untuk sektor pertanian dan sumber daya energi tidak ada realisasi investasi.
 
Kasubid Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Balikpapan Sentot Purwandoro mengatakan tidak adanya realisasi investasi di sektor pertanian karena investor dalam berinvestasi bemelihat potensi didaerahnya.
 
"Lahan garapan itu kita tahu punya interval modalnya itu lebih besar, peputaran modalnya itu lebih besar ketimbang jasa. Jadi mungkin itu memposisikan juga kalau Balikpapan itu mempertahankan eksisting yang ada dan lalu mengaktifkan sektor pertanian melalui pelaku usaha yang sudah berjalan sehingga memang mungkin kalo analisa sementara kami peminatan investor melihat potensi didaerahnya," ujarnya, baru-baru ini.
 
Pihaknya tidak bisa memaksakan investor untuk melakukan investasi dimana para investor tersebut memiliki analisis bahwa sektor itu sebenarnya peluang mereka untuk mengembangkan sesuatu sudah pada posisi katakanlah jenuh.
 
Untuk sektor sumber daya energi yang tidak ada investasinya, menurutnya, tidak ruang mengembangkan ketersediaan energi.
 
"Memang untuk sumber daya energi belum ada penambahan baru," katanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper