Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon menegaskan bahwa Gerindra akan tetap berada di luar pemerintahan meskipun partai koalisinya mulai merapat ke pemerintahan Jokowi—JK.
“Kami sudah menegaskan kalau partai Gerindra akan tetap berada di luar pemerintahan,” tegasnya saat ditemui pada Jumat (8/1/2015) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Terkait dengan rencana Golkar yang akan merapat ke pemerintahan, kader Gerindra tersebut mengatakan bahwa itu adalah hak setiap partai politik.
“Golkar mau merapat ya silahkan, itu setiap parpol punya hak, dan Gerindra akan tetap berada di luar pemerintahan meskipun sendiri. Kami akan mendukung setiap program pemerintah yang pro rakyat, namun jika ada yang kurang mendukung rakyat ya kita koreksi. Kan semua itu harus di pantau, tidak bisa dibiarkan,” tambahnya.
Dirinya juga mengatakan jika partai—partai koalisinya mulai beralih merapat ke pemerintah, maka partai yang akan memantau kinerja pemerintah akan lebih sedikit.
“Ya tentu akan lebih sedikit yang mengawasi kalau itu semua terjadi, tapi itu kan hanya wacana dan belum menjadi suatu sikap resmi. Saya kira politik itu kan dinamis yah, dan yang paling penting adalah nasib tentang demokrasi kita,” tambahnya.
Fadli juga mengatakan, kalau partai—partai dalam Koalisi Merah Putih (KMP) masih belum berkomunikasi terkait rencana Golkar yang ingin merapat ke pemerintahan. “KMP belum berkomunikasi, mungkin nanti di awal minggu depan kami akan mengadakan rapat,” tuturnya.