Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama 2015, Jerman Terima 1,1 Juta Pencari Suaka

Jerman menerima hampir 1,1 juta pencari suaka selama 2015, rekor baru sepanjang masa dengan jumlah lima kali lipat lebih banyak daripada tahun lalu.
seorang imigran mengambil foto 'selfie' bersama Kanselir Jerman, Angela Merkel, di depan kamp pengungsian dekat Kantor Federal untuk Imigrasi dan Pengungsi setelah pendaftaran di distrik Spandau, Berlin, Jerman, Kamis (10/9). /REUTERS-Fabrizio Bensch
seorang imigran mengambil foto 'selfie' bersama Kanselir Jerman, Angela Merkel, di depan kamp pengungsian dekat Kantor Federal untuk Imigrasi dan Pengungsi setelah pendaftaran di distrik Spandau, Berlin, Jerman, Kamis (10/9). /REUTERS-Fabrizio Bensch

Kabar24.com, BERLIN - Jerman menerima hampir 1,1 juta pencari suaka selama 2015, rekor baru sepanjang masa dengan jumlah lima kali lipat lebih banyak daripada tahun lalu, kata laporan harian Saechsische Zeitung, pada Rabu (30/12/2015).

Kedatangan pencari suaka selama Desember diperkirakan mencapai 125.000 orang dengan 117.000 di antaranya terdaftar pada 29 Desember 2015.

Angka tersebut menjadikan jumlah pendatang 1,09 juta orang atau lima kali lipat lebih banyak daripada 2014, dengan 200.000 orang.

Kedatangan pada Desember itu menunjukkan perlambatan daripada November dengan 206.000 pencari suaka terdaftar, 181.000 orang pada Oktober, dan 164.000 lagi pada September.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, mendapat pujian sekaligus kecaman atas keputusannya pada September, yang membuat Jerman memiliki rekor baru gelombang pengungsi, yang sekitar separuhnya berasal dari Suriah.

Saat dihadapkan dengan oposisi di kubu konservatif dan kekhawatiran tentang gelombang pengungsi lebih besar daripada satu persen warga Jerman, yang kini berpenduduk 80 juta jiwa, Merkel berjanji melakukan langkah mengurangi pengungsi pada 2016.

Rencana Merkel melibatkan Uni Eropa dengan Turki untuk semakin meningkatkan perlindungan di perbatasan, memberlakukan keamanan tinggi di perbatasan luar 28 negara anggota Uni Eropa, dan meyakinkan negara anggota lainnya untuk lebih banyak menerima pengungsi, sejauh ini tidak berjalan sukses.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters/Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper