Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Minta Masyarakat Jaga Persatuan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan agar dapat menghadapi tantangan dan ancaman yang akan dihadapi oleh Indonesia.
Aksi pemasangan seribu bendera Merah Putih/Antara-Ilustrasi
Aksi pemasangan seribu bendera Merah Putih/Antara-Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan agar dapat menghadapi tantangan dan ancaman yang akan dihadapi oleh Indonesia.

Dalam amanatnya, Presiden Jokowi, mengatakan sejarah telah membuktikan semangat persatuan telah berhasil membawa Indonesia menuju kemerdekaan. Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi modal utama para pahlawan untuk membangun kekuatan menghadapi penjajah.

“Saya mengajak semua elemen bangsa untuk membangun kebersamaan, dan persatuan dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan,” katanya di Jakarta, Sabtu (19/12).

Presiden menuturkan kemajemukan latar belakang bukan lah penghalang dalam upaya mewujudkan persatuan. Hal itu terbukti dari kebhinekaan yang selama ini menjadi dasar dari setiap kebijakan.

Presiden juga mengajak seluruh masyarakat untuk berbuat yang terbaik untuk bangsa, sesuai dengan peran dan profesinya. Pasalnya, bela negara merupakan tugas berat dan rumit, sesuai dengan tantangan yang dihadapi saat ini.

“Saya yakin dengan semangat kebersamaan dan persatuan, serta kerja keras, membuat kita mampu membawa Indonesia menjadi negara yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian yang berlandaskan gotong royong,” ujarnya.

Sebelumnua, Presiden juga mengatakan Indonesia saat ini menghadapi dinamika konstelasi geopolitik-ekonomi yang berubah setelah perang dingin. Perdagangan bebas dan tekanan integrasi ekonomi regional pun semakin besar, dan harus dihadapi oleh Indonesia.

“Perdagangan bebas telah menjadi agenda yang didorong oleh hanpir semua negara di dunia, persaingan ekonomi antar-negara pun akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang, khususnya dalam penguasaan akses sumber daya maritim, energi, dan pangan,” katanya di Jakarta, Sabtu (19/12).

Presiden menuturkan persaingan ekonomi tersebut menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi, karena Indonesia dapat tertinggal dan tergulung oleh perubahan ekonomi dan politik dunia jika lengah.

Kejahatan lintas batas, radikalisme dan terorisme juha menjadi ancaman dari luar yang harus diatasi dengan semangat bela negara.

Persoalan narkoba, dimana sindikat internasional telah menjadikan Indonesia sebagai pasarnya juga menjadi persoalan yang harus dihadapi bersama-sama. Belum lagi banyaknya warga negara Indonesia yang masuk ke dalam jaringan perdagangan manusia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper