Kabar24.com, JAKARTA -- Peningkatan kualitas merupakan salah satu hal yang harus dicapai para guru di Indonesia.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman, meminta para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk kompak dan meningkatkan kemampuan diri.
"PGRI harus kompak dan mampu meningkatkan kemampuan diri melalui berbagai seminar dan berbagai pelatihan agar semakin berkualitas dan maju dunia pendidikan di Tanah Air," ujar Irman dalam peringatan HUT PGRI ke-70 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (13/12/2015).
Irman mengatakan banyak jasa yang telah diberikan para guru yang tergabung dalam PGRI pada bangsa ini.
Dia berharap PGRI makin mampu berperan sebagai wadah perjuangan kaum guru untuk memajukan pendidikan Indonesia.
"Semoga ke depan PGRI dapat menjadikan pendidikan di Indonesia lebih maju lagi sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman di era globalisasi yang yang penuh persaingan dan kompetisi," harap dia.
Dalam acara tersebut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang mewakili Presiden Joko Widodo, Gubernur Banten Rano Karno, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo, serta sebanyak 115.000 guru dari seluruh Tanah Air.
Irman menyampaikan bahwa guru berjasa dalam melahirkan para pemimpin bangsa dan negara, guru melahirkan dokter, insinyur, hakim, jaksa, ahli pertanian, hingga para pengusaha.
"Tugas utama guru mendidik dan memajukan seluruh bangsa, tanpa memandang suku, agama, ras maupun golongan. Guru tidak boleh terkotak-kotak ke dalam aliran politik atau berafiliasi kepada kelompok dan golongan tertentu," imbuh dia.
DPD, lanjut Irman, senantiasa mendukung setiap program PGRI, menampung dan menyalurkan aspirasi guru, merespons setiap permasalahan yang dihadapi PGRI dan para anggotanya, serta mendorong peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan dunia pendidikan.
Irman berharap, kerja sama dan saling mendukung antara DPD dan PGRI akan terjalin semakin erat. Bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga antara semua anggota DPD yang mewakili seluruh provinsi dengan pengurus dan anggota PGRI di semua daerah di seluruh Indonesia.
"Dengan jumlah anggota, aset dan kekayaan yang dimiliki, saya yakin PGRI adalah organisasi profesi yang paling besar dan paling strategis di negeri kita," katanya.
Menurut Irman, tidak ada organisasi profesi lain di Indonesia ini yang memiliki aset dan kekayaan sebesar yang dimiliki dan dikelola oleh PGRI.
Oleh karena itu, ia mengharapkan PGRI dapat meningkatkan peran strategisnya dalam memajukan pendidikan di tanah air.
