Kabar24.com, JAKARTA-- Seorang pria mengklaim telah menjadi ayah bagi 46 anak melalui layanan donor sperma yang diberikannya kepada “para wanita yang membutuhkan”.
Pria bernama Declan Rooney yang juga memiliki 8 orang anak dari hasil hubungan asmaranya tersebut, mengaku tak meminta imbalan atas layanan yang diberikannya.
Namun, sejumlah pakar mendesak agar kegiatan pria 43 tahun diselidiki lantaran khawatir layanan donor sperma yang diberikannya tidak aman.
Rooney mengaku, dirinya telah menjadi ayah bagi 17 anak lelaki dan 14 anak perempuan sejak dia membuat situs untuk mendonorkan spermanya tahun lalu. Dia juga mengklaim telah membuat hamil 15 wanita lainnya.
SIMAK: Gunung Bromo Siaga, Turis Dilarang di Radius 2,5 Km
Mengenai kritikan terhadap kegiatannya, Rooney menjawab, “Para pendonor indung telur diperlakukan seperti santo, sedangkan para pendonor sperma diperlakukan seperti pemuda cabul, tapi saya tak melakukan sesuatu yang buruk.
“Saya tak merasa malu. Saya telah membantu banyak wanita membangun sebuah keluarga.”
Rooney yang memiliki delapan anak dari empat ibu berbeda, berkeliling hingga 320 kilometer untuk menemui para wanita yang menjadi kliennya dan mengaku hanya meminta ongkos transportasi.
Situs itu mengatakan layanan donor sperma itu juga diberikan kepada pasangan lesbian, wanita jomblo, wanita biseksual, dan pasangan heteroseksual yang tak bisa mengandung. Dia membuat iklan di Facebook dan melalui aplikasi di telepon seluler.
SIMAK: Pemanggilan Riza Chalid: Jaksa Agung, Belum Bisa Dipaksa
Rooney mengklaim layanannya sangat populer sehingga dia bisa membantu tiga wanita hamil dalam waktu 24 jam.
“Saya begitu bersemangat sejak awal,” kata mantan desainer web tersebut.
“Ada wanita yang telah berusaha mendapatkan anak selama tiga atau empat tahun, sehingga saya sangat sibuk saat memulai layanan ini.
“Saya telah membantu orang-orang yang datang ke klinik hanya untuk mengalami kegagalan, sedangkan saya langsung berhasil sejak kali pertama. Lebih banyak bayi di Inggris yang lahir melalui donasi sperma pribadi daripada melalui klinik.”
Berdasarkan aturan resmi donasi sperma, para pendonor yang sah hanya boleh membantu membangun maksimal 10 keluarga.
SIMAK: Hari Belanja Online Nasional: Transaksi Rp224,9 Triliun Tahun 2016
Rooney juga mengaku melakukan pemeriksaan terhadap semua calon ibu yang menjadi penerima donor spermanya sekaligus meminta bukti penghasilan mereka untuk memastikan mereka bisa membesarkan anak dengan baik.
Dia menyatakan siap membantu memberikan spermanya melalui inseminasi buatan atau alami. Namun, dia membantah telah tidur dengan para wanita yang dibuahinya.
“Saya bisa saja tidur bersama para wanita itu dan sukses membuahi mereka, tapi masalahnya bukan itu, melainkan tentang membantu orang lain,” katanya.
Sementara itu, para pakar khawatir anak-anak dari hasil donor sperma tersebut besar di daerah yang sama, sehingga ada kemungkinan terjadinya hubungan antarsaudara tiri.
Namun, Rooney menegaskan dia telah memastikan bahwa para wanita yang menerima donor spermanya mengetahui siapa saja wanita lain yang juga menggunakan jasanya sambil tetap menjaga privasi mereka.