Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OPEC Tetapkan Pagu Produksi Minyak Baru

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Jumat tidak menetapkan pagu produksi minyak baru, karena para produsen minyak utama enggan memangkas pasokan.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Jumat (4/12/2015)  tidak menetapkan pagu produksi minyak baru, karena para produsen minyak utama enggan memangkas pasokan./JIBI
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Jumat (4/12/2015) tidak menetapkan pagu produksi minyak baru, karena para produsen minyak utama enggan memangkas pasokan./JIBI

Bisnis.com, WINA --  Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Jumat (4/12/2015)  tidak menetapkan pagu produksi minyak baru, karena para produsen minyak utama enggan memangkas pasokan.

Meskipun OPEC mempertahankan target produksi 30 juta barel per hari, produksi minyak yang sebenarnya dari kartel itu telah melebihi 31,5 juta barel per hari dalam bulan terakhir. Akibatnya, harga minyak dunia telah jatuh, mencapai terendah baru dalam enam tahun.

OPEC sekarang memproduksi sekitar 33%  dari minyak mentah di dunia, pada tingkat yang jauh lebih rendah dari masa lalu.

Sekretaris Jenderal OPEC Abdullah Salem el-Badri mengatakan sulit untuk mengatakan berapa banyak minyak Teheran akan menambah pasar pada 2016, ketika sanksi terhadap Iran dicabut di bawah perjanjian yang disepakati dengan negara-negara besar dunia atas rencana nuklirnya.

OPEC menambahkan pagu produksi akan dibahas dalam pertemuan berikutnya pada 2016.

Menjelang pertemuan, Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh mengatakan, Iran dapat meningkatkan produksi minyak mentah dari setengah juta barel per hari menjadi satu juta barel per hari setelah sanksi internasional dicabut tanpa investasi asing.

Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pendapatan tahunan OPEC bisa jatuh menjadi US$550 miliar  dari rata-rata lebih dari US$1 triliun  dalam lima tahun terakhir.

OPEC mengharapkan kerja sama lebih lanjut dengan eksportir minyak non-OPEC berpengaruh lainnya seperti Rusia dan Amerika Serikat, tetapi menambahkan tidak ada tanda-tanda untuk memangkas produksi minyak global.

Pedagang minyak internasional mengatakan meningkatnya stok akan terus membebani pasar minyak dan harga mungkin tidak naik dalam dua tahun ke depan.

Jamie Webster, direktur senior di IHS Energy, mengatakan kepada Xinhua bahwa OPEC belum siap untuk memotong produksi minyak.

Sementara itu, produksi minyak di Amerika Serikat, pesaing kuat dari OPEC, bisa terus menurun pada 2016 mungkin menyebabkan harga minyak naik pada semester kedua tahun itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/XINHUA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper