Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul angkat bicara tentang jatah menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Ia menegaskan sejauh ini belum ada pembahasan mengenai jatah menteri antara PBNU dengan presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto.
Gus Ipul menekankan bahwa organisasi masyarakat (ormas) keagamaan itu bakal sepenuhnya menyerahkan keputusan tersebut kepada Prabowo. Mengingat kursi menteri merupakan hak prerogatif presiden.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada Presiden lah. Kami beri dukungan penuh mudah-mudahan sukses lancar. Jadi nggak ada pembicaraan apapun terkait dengan kabinet, enggak ada. Kita serahkan sepenuhnya kita serahkan kepada presiden terpilih," katanya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Lebih lanjut, Menteri Sosial (Mensos) era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengatakan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu apabila telah menjabat pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Gus Ipul pun meyakini bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Kabinet Indonesia Maju itu akan memilih para menterinya dengan kapasitas yang baik.
Baca Juga
"Kami percaya sepenuhnya dan kita tahu bahwa Pak Presiden akan memilih orang-orang yang dianggap mampu untuk membantu melaksanakan visi misinya. Jadi kita serahkan sepenuhnya," ucapnya.
Oleh sebab itu, dia kembali menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada pembahasan jatah menteri dari NU dengan Prabowo.
"Enggak ada, enggak ada," pungkas Gus Ipul.