Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sesumbar Partai Kaesang Menangkan RK-Suswono di Pilkada Jakarta

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin Kaesang sesumbar bisa memenangkan RK-Suswono 1 putaran.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta memantapkan strategi pemenangan Ridwan Kamil (RK)-Siswono (RIDO) agar bisa menang 1 putaran di Pilkada Jakarta 2024. Dok PSI Jakarta
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta memantapkan strategi pemenangan Ridwan Kamil (RK)-Siswono (RIDO) agar bisa menang 1 putaran di Pilkada Jakarta 2024. Dok PSI Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sesumbar bisa membawa Ridwan Kamil - Suswono memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Kaesang adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia belakangan ini banyak disorot karena ditengarai menerima fasilitas-fasilitas kelas premium, salah satunya nebeng jet pribadi milik kawannya yang berinisial Y.

Tidak jelas siapa Y yang dimaksud sebagai pemilik jet pribadi tersebut. Kaesang hanya menegaskan dirinya bukan sebagai penyelenggara negara. Dia juga mengaku hanya nebeng jet pribadi teman saat bepergian ke Amerika Serikat alias AS.

Terkait Pilkada 2024, Kaesang berharap kepada Ridwan Kamil dan Suswono bisa membawa politik santai jika memperoleh amanah memimpin Jakarta. Dia juga mengajak kader PSI untuk bahu membahu memenangkan pasangan yang mayoritas didukung oleh partai pendukung pemerintahan ayahnya tersebut.

"Kita fokus untuk memenangkan Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono," ujarnya, Minggu kemarin.

Sementara itu, Ketua DPW PSI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengatakan PSI Jakarta menaruh harapan besar kepada pasangan RIDO untuk membawa perubahan yang signifikan bagi warga Jakarta.

“PSI siap menjadi perpanjangan tangan Ridwan Kamil dan Siswono di Jakarta, terutama untuk merangkul suara kelas menengah dan kalangan muda yang peduli pada isu lingkungan, tata kota, pendidikan, serta kepastian hidup di Jakarta. RIDO sangat seirama dengan nilai-nilai PSI yang berfokus pada inklusivitas dan kesejahteraan rakyat," ujar Elva dalam keterangan resmi, Minggu (29/9/2024). 

Elva menegaskan bahwa minimal ada 465.936 suara pemilih PSI di DPRD DKI Jakarta dan 556.858 suara di DPR RI Dapil Jakarta yang akan dibulatkan untuk mendukung pasangan RIDO di Pilkada Jakarta 2024. 

PSI juga menegaskan komitmennya untuk mendukung RIDO dengan segala kekuatan yang dimiliki. Kader-kader muda PSI, termasuk Anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI, akan turun langsung ke lapangan, siap 24/7 untuk ikut keliling Jakarta dan menjadi juru bicara RIDO.

"Kader dan aleg PSI siap berperan aktif dalam memastikan program-program RIDO dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat," kata Elva.

Elektabilitas Mulai Tipis 

Menariknya, Poltracking Indonesia menemukan bahwa elektabilitas kandidat pasangan calon Gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 bersaing cukup ketat.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan bahwa sejauh ini setiap calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) memiliki daya tarik masing-masing di mata masyarakat.

“Elektabilitas calon di Jakarta ini jauh lebih dinamis dan fluktuatif dibandingkan daerah-daerah lainnya,” ujarnya dikutip Youtube Poltracking TV, Jumat (27/9/2024).

Dia menjelaskan bahwa pada simulasi tinggal calon gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil memperoleh angka elektabilitas (48,9%), diikuti Pramono Anung (22,1%), dan Dharma Pongrekun (4,1%).

Sedangkan pada simulasi unggal Calon Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Rano Karno memperoleh angka elektabilitas (37,6%), diikuti Suswono (27,6%), dan Kun Wardana (4,8%).

Sementara itu, simulasi surat suara pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta,
pasangan Ridwan Kamil - Suswono memperoleh angka elektabilitas (47,5%), diikuti pasangan Pramono Anung - Rano Karno (31,5%) dan pasangan Dharma Pongrekun - Kun Wardana (5,1%).

Sekadar informasi, Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei di Daerah Khusus Jakarta pada awal September 2024 pasca pendaftaran Calon Gubernur – Wakil Gubernur ke KPUD Daerah Khusus Jakarta, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 9 – 15 September 2024. Sampel pada survei ini adalah 1200 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Klaster survei menjangkau 6 kabupaten/kota di Daerah Khusus Jakarta secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Rano Karno Akui Berat 

Di sisi lain, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno alias Bang Doel mengakui pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada Jakarta 2024 cukup berat.

“Ini Pilkada paling berat buat kita. Kenapa? Karena Pilkada serentak baru terjadi sekarang 2024-2029. Habis itu Pak RW enggak repot-repotblagi ngadepin Pilkada,” ujarnya di depan kantor Sekretariat RW 01 Kelurahan Glodok.

Bang Doel melanjutkan, artinya jika para warga di Glodok salah memilih dalam Pilkada 2024, maka nantinya Glodok akan merasakan kerepotan dan wilayahnya akan sulit mengalami kemajuan.

Lebih lanjut, dia turut menuturkan bahwa dirinya tidak banyak berjanji. Dia juga bercerita pernah menjadi Gubernur di wilayah lain yaitu Banten, sehingga dia merasa yakin bisa membenahi ‘kampungnya’ sendiri yaitu Jakarta.

“Saya enggak janji-janji banyak, tapi saya 11 tahun bantuin kampung orang di Banten. Saya pernah jadi Gubernur Banten, karena tugas saya pulang kampung, kalau kampung orang bisa saya benahi, masa kampung sendiri enggak bisa?” tanya Bang Doel kepada para warga di Glodok dan disambut jawaban betul.

Tak sampai di situ, Rano Karno juga menjabarkan program unggulannya seperti akan meningkatkan insentif RT dan RW mulai dari Rp4 juta hingga Rp5 juta.

“Kita akan meningkatkan insentif untuk RT kemarin Rp2 juta ditingkatkan menjadi Rp4 juta. Kemarin RW Rp2,5 juta ditingkatkan menjadi Rp5 juta,” tuturnya.

Politikus PDIP itu juga mengatakan program lainnya seperti akan meningkatkan posyandu dan jumantik.

“Sekali lagi abang minta dukungan, makanya mudah-mudahan abang sama Mas Pram bisa memimpin Jakarta,” pungkas Bang Doel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper