Kabar24.com, JAKARTA -- Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin menyebutkan, perbuatan Ketua DPR Setya Novanto terkait perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia tidak etis.
Hal tersebut diutarakan Maroef menjawab pertanyaan anggota MKD Syarifudin Sudding. Saat itu Sudding bertanya apakah perbuatan Setya Novanto etis atau tidak.
"Tidak etis dan tidak patut," tegas Maroef kepada anggota dan pimpinan MKD saat memberikan kesaksian di ruang sidang MKD, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Selain itu, Maroef juga mengatakan bahwa kewenangan pembicaraan terkait perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia merupakan wewenang pemerintah.
"Kewenangan itu ada pada pemerintah. Setya Novanto tidak punya kewenangan membicarakan perpanjangan kontrak," jawab Maroef.
Sidang MKD: Maroef Sebut Setnov Tidak Etis dan Tidak Patut
Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin menyebutkan, perbuatan komandan DPR Setya Novanto terkait perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia merupakan perbuatan yang tidak etis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novie Isnanda Pratama
Editor : Saeno
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
4 jam yang lalu