Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SIDANG MKD: Soal Rekaman, JK Bilang Tragis Bangsa Ini

Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi keras rekaman percakapan yang diputar dalam sidang dugaan pelanggaran etik Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto oleh Mahkamah Kehormatan Dewan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) didampingi Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri), Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi (kedua kanan) dan Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki (kanan) berjalan bersama meninggalkan gedung Nusantara V seusai menghadiri Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/12)./Antara
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) didampingi Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri), Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi (kedua kanan) dan Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki (kanan) berjalan bersama meninggalkan gedung Nusantara V seusai menghadiri Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/12)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA— Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menanggapi keras rekaman percakapan yang diputar dalam sidang dugaan pelanggaran etik oleh Ketua DPR  Setya Novanto di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Dalam pidato Peresmian Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) 2015 di Komplek Gedung DPR, Kamis(3/12/2015), JK sempat membahas bahwa semalam rakyat Indonesia mendapat tontonan sekelompok orang, terdiri dari pejabat dan pengusaha yang berupaya merugikan negara.

“Tragis juga bangsa ini, malam kita terbuka dengarkan upaya korupsi, pagi ini kita coba bicara bagaimana menghentikannya,”ujarnya.

Menurut dia, seluruh pihak, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, seharusnya bekerja sama mencari cara mencegah dan menghentikan tindakan yang merugikan keuangan negara.

Tentu dengan sikap yang sama untuk menjalankan program sesuai tugas pokok masing-masing untuk mencapai kemakmuran dan keadilan masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper