Kabar24.com, JAKARTA— Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menanggapi keras rekaman percakapan yang diputar dalam sidang dugaan pelanggaran etik oleh Ketua DPR Setya Novanto di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Dalam pidato Peresmian Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) 2015 di Komplek Gedung DPR, Kamis(3/12/2015), JK sempat membahas bahwa semalam rakyat Indonesia mendapat tontonan sekelompok orang, terdiri dari pejabat dan pengusaha yang berupaya merugikan negara.
“Tragis juga bangsa ini, malam kita terbuka dengarkan upaya korupsi, pagi ini kita coba bicara bagaimana menghentikannya,”ujarnya.
Menurut dia, seluruh pihak, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, seharusnya bekerja sama mencari cara mencegah dan menghentikan tindakan yang merugikan keuangan negara.
Tentu dengan sikap yang sama untuk menjalankan program sesuai tugas pokok masing-masing untuk mencapai kemakmuran dan keadilan masyarakat.