Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Komunikasi ke Jokowi, Rampai Nusantara Laporkan Deddy Sitorus ke MKD DPR

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar menduga ada kesengajaan mencemarkan nama baik Jokowi dari pernyataan Deddy Sitorus
Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, Ronny Talapessy hingga Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus (tengah) dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma
Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, Ronny Talapessy hingga Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus (tengah) dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA — Rampai Nusantara melaporkan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Rabu (19/3/2025).

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar menduga adanya unsur kesengajaan untuk mencemarkan nama baik Jokowi dari pernyataan Deddy Sitorus, ihwal adanya utusan tertentu meminta Jokowi tak dipecat sebagai anggota partai, Hasto mundur dari Sekjen, dan ada 9 orang yang ditarget kepolisian dan KPK. 

“Kami menduga ada kesengajaan untuk mencemarkan nama baik, menyudutkan dan mem-framing jahat Pak Jokowi, sehingga pada hari ini kami mengadukan ke Bareskrim untuk unsur pidananya dan MKD untuk unsur pelanggaran etiknya,” tegasnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).

Dilanjutkan dia, dari pernyataan Deddy pula secara organisasi pihaknya merasa dirugikan lantaran saat ini Jokowi merupakan dewan pembina Rampai Nusantara.

“Pak Jokowi saat ini menjadi dewan pembina Rampai Nusantara, fitnah dan serangan-serangan politik tentu kami juga ikut merasakan termasuk yang dikemukakan oleh Deddy Sitorus yang sudah berulang kali menyerang pak Jokowi,” beber Semar.

Adapun, dia mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan Jokowi bahwa akan melaporkan Deddy ke Bareskrim dan MKD DPR. Kemudian, jajaran dewan eksekutif langsung melakukan rapat untuk mengambil keputusan.

“Beliau [Jokowi] Dewan Pembina ya dan kami di Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara itu setelah melakukan rapat mengurus lalu menimbang, mengkaji dan lain sebagainya akhirnya memutuskan untuk melaporkan dan tentu kami komunikasikan [ke Jokowi],” urainya.

Lebih jauh, Semar berharap agar Bareskrim dan MKD DPR bisa segera menindaklanjuti dan memanggil Deddy untuk dimintai keterangan lebih dalam. 

“Kami sudah melaporkan dan berharap Bareskrim maupun MKD segera menindalanjuti laporan kami dan memanggil terlapor supaya tidak terus jumawa seolah-olah tidak tersentuh," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper