Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SIDANG MKD: Sudirman Said Mengaku Tak Bermaksud Tunda-Tunda Laporan

Menteri ESDM Sudirman Said yang menjadi pengadu dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia mengaku tidak bermaksud menunda-nunda laporan.
Ketua DPR Setya Novanto (ketiga kiri) berjabat tangan dengan Ketua Penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) Luhut Pandjaitan (ketiga kanan) bersama (dari kanan-kiri) Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (tak terlihat jelas), Fadli Zon, Fachri Hamzah serta Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya (kiri) saat pertemuan membahas pelaksanaan KTT AA di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/4/15). /Antara-Yudhi Mahatma
Ketua DPR Setya Novanto (ketiga kiri) berjabat tangan dengan Ketua Penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) Luhut Pandjaitan (ketiga kanan) bersama (dari kanan-kiri) Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (tak terlihat jelas), Fadli Zon, Fachri Hamzah serta Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya (kiri) saat pertemuan membahas pelaksanaan KTT AA di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/4/15). /Antara-Yudhi Mahatma

Kabar24.com, JAKARTA – Menteri ESDM Sudirman Said yang menjadi pengadu dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia mengaku tidak bermaksud menunda-nunda laporan.

Hal itu disampaikan Sudirman saat menjawab pertanyaan anggota MKD dari fraksi-PAN, Akhmad Bakri, dalam sidang perdana MKD terkait dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto..

Sudirman menambahkan, ia membawa rekaman lengkap percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto dan Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin untuk membantu MKD.

Sebelumnya, anggota MKD Akhmad Bakri dari fraksi PAN dan Akbar Faizal mempertanyakan motif pelaporan Sudirman Said.

Akbar Faizal dari fraksi NasDem menekankan bahwa saat ini harkat dan kehormatan Setya Novanto terancam oleh munculnya kasus ini.

Sudirman menyebutkan, apa yang dia lakukan adalah sejalan dengan profesional judgement dirinya.

Terkait adanya nama lain yang disebutkan dalam rekaman itu termasuk nama Luhut Pandjaitan, Sudirman menyatakan bahwa hal itu sudah dilaporkan kepada Presiden dan Wakil Presiden.

Keduanya, ujar Sudirman, memiliki sistem tersendiri untuk menilainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : TVOne
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper