Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT Korpri, Presiden Jokowi Sampaikan 5 Amanat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan lima amanat dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-44 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan lima amanat dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-44 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Salah satunya menjadikan aparatur birokrasi sebagai motor penggerak produktivitas nasional dan daya saing bangsa.

Pada tahun ini, peringatan puncak HUT Korpri diselenggarakan di Lapangan Makodam Brawijaya V, Surabaya. Wakil Presiden Jusuf Kalla bertindak sebagai inspektur upacara mewakili Presiden Joko Widodo yang sedang mengadakan kunjungan kerja ke Paris, Prancis.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wapres, Presiden Jokowi memaparkan lima amanat kepada Korpri yang sejak tahun depan berubah nama menjadi Korps Aparatur Sipil Negara (Korps ASN).

Pertama, presiden meminta jajaran ASN mempercepat reformasi birokrasi di semua tingkatan. Reformasi birokrasi, ujarnya, bukanlah langkah yang basa-basi. Jokowi berharap jajaran pegawai negeri sipl mencari terobosan dan cara baru untuk mengupayakan perbaikan pelayanan dari hulu sampai ke hilir.

Reformasi birokrasi itu, lanjutnya, harus diiringi oleh perubahan mental aparatur, kelembagaan, ketatalaksanaan, akuntabilitas, pengawasan, maupun pelayanan publik.

"Rakyat ingin segera melihat terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel, efisien, melayani bukan dilayani, serta birokrasi yang memberikan pelayanan publik yang berkualitas," ujarnya dalam sambutan tertulis yang diperoleh Bisnis, Senin (30/11).

Amanat kedua, yakni membangun mentalitas baru yang positif, berintegritas, memiliki etos kerja, dan berjiwa gotong royong. Jokowi meminta ASN membongkar pola pikir dan mentalitas lama yang negatif.

"Dengan gotong royong, kita tegakkan kembail eksistensi Korpri sebagai motor penggerak pembangunan nasional," imbuhnya.

Ketiga, mempersiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif, dan responsif terhadap perkembangan zaman. Presiden berharap Korpri memangkas semua kerumitan birokrasi serta memastikan bahwa masyarakat mendapat kan pelayanan terbaik dan berkualitas tinggi dalam waktu yang cepat.

"Saya meminta agar mekanisme kerja birokrasi juga harus berubah ke arah sistem pemerintahan elektronik atau e-Government mulai dari budgeting, procurement, audit, catalog, purchasing, cash flow management system, dan masih banyak lagi," tuturnya.

Keempat, jelang Pilkada serentak pada 9 Desember 2015, Presiden Jokowi meminta jajaran Korpri menjaga netralitas dalam pesta demokrasi. Salah satu caranya, imbuh Jokowi, dengan tidak mengunakan fasilias pemerintah untuk kepentingan kampanya Pemilukada.

Kelima, Jokowi berharap semua aparatur birokrasi di Tanah Air menjadi motor penggerak produktivitas nasional dan daya saing bangsa.

"Kita telah memasuki era baru, era persaingan yang bukan lagi antardaerah, antarkota, maupun antarprovinsi, tetapi sudah memasuki persaingan antarnegara. Saya mengharapkan dukungan penuh dari jajaran anggota Korpri untuk mengakselerasi peningkatan daya saing bangsa," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper