Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UJI KOMPETENSI GURU: Guru Mengaku Tidak Puas Dengan Hasilnya

Uji Kompetensi Guru (UKG) di wilayah DKI Jakarta sedang berlangsung. Sejumlah guru yang mengikuti UKG mengaku tidak puas dengan skor UKG yang mereka dapatkan.
Sejumlah guru mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 di SMK Negeri 1 Serang, Banten, Selasa (10/11)./Antara
Sejumlah guru mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 di SMK Negeri 1 Serang, Banten, Selasa (10/11)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Uji Kompetensi Guru (UKG) di wilayah DKI Jakarta sedang berlangsung. Sejumlah guru yang mengikuti UKG mengaku tidak puas dengan skor UKG yang mereka dapatkan.

Keraguan itu dirasakan salah satu peserta UKG, Esta Binta Siagian yang merupakan Kepala sekolah SMK Negeri 30 Jakarta. Kepala Sekolah yang mengampu mata pelajaran bahasa Inggris ini mengaku mampu mengerjakan soal tersebut namun hasil yang dia dapatkan kurang memuaskan.

"Saya bersama tim guru saya sudah mempersiapkan UKG ini dengan baik. Saya sih merasanya bisa mengerjakan tapi ternyata saat lihat hasil akhirnya saya kurang puas karena hanya sedikit diatas standar minimum," ujar Esta dalam bincang-bincang UKG di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (11/11/2015).

Keraguan lain juga diungkapkan oleh guru IPA di SMP Triguna, Nur Setyawati yang mengaku tidak yakin dengan nilai UKG yang akan didapatkannya nanti.

"Kelihatannya sulit karena ada beberapa materi yang tidak sesuai dengan tingkatan kami," ungkap Nur.

Nur mengimbuhkan, ada beberapa materi ujian tingkat SMA masuk dalam soal-soal yang dikerjakannya tadi. Dia juga menyebut, uji kompetensi pedagogik adalah yang paling sulit.

"Salah satu alasannya, UKG ini menggunakan pembelajaran kurikulum 2013, padahal semua guru peserta ujian memakai kurikulum 2006," ujarnya.

Wanita berkerudung ini hanya mempersiapkan diri menghadapi UKG selama tiga hari. Masa persiapan dia isi dengan latihan mengerjakan soal ujian.

"Perasaan sih saat latihan, jawaban saya sudah benar. Sebab, IPA kan ilmu pasti," tambahnya.

Untuk mengatasi kekhawatiran akan hasil UKG, Esta mengatakan pentingnya persiapan maksimal sebelum UKG. Salah satunya adalah dengan mengikuti benar kisi-kisi yang telah diberikan.

"Pokoknya untuk guru-guru yang belum mengikuti UKG penting sekali mengerjakan kisi-kisi dan harus menjadi panduan dalam mengerjakan soal nanti," katanya.

Selain mengerjakan kisi-kisi UKG, Esta juga menyarankan untuk memperbanyak mengerjakan latihan soal yang dapat diunduh dan diakses melalui internet.

"Bisa juga latihan lewat ruangguru.com yang menyediakan soal latihan UKG. Itu sangat membantu," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper