Bisnis.com, PADANG - Manajemen Grand Zuri Hotel Padang mencatatkan okupansi atau tingkat hunian hotel tersebut sepanjang Oktober 2015 mencapai 96%, yang didukung banyaknya event wisata.
General Manager Grand Zuri Padang Surni Yanti menyebutkan, tingkat hunian hotel di daerah itu mulai mengalami peningkatan setelah jeblok di awal tahun, karena adanya kebijakan pelarangan rapat di hotel dan ekonomi yang lesu.
"Cukup tinggi tahun ini, meski kalau dirata dari awal tahun okupansi berkisar 80%-an," katanya, Senin (9/11/2015).
Menurutnya, pencapaian tersebut hampir sama dengan tahun sebelumnya. Sebab, di penghujung tahun lalu dan awal tahun ini okupansi sempat rendah.
Okupansi pada semester pertama bahkan rerata hanya 65%.Meski begitu, dia meyakini jika manajemen mampu berpromosi lebih optimal dengan menggarap segmen korporasi dan leasure, potensi okupansi bisa tetap terjaga, bahkan bisa lebih tinggi pada 2016.
Apalagi, pemerintah daerah yang kian getol menggarap sektor pariwisata, sehingga berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu. Termasuk sejumlah event MICE, dan kebijakan pelarangan rapat di hotel yang sudah dilonggarkan.
Dia mengatakan manajemen Grand Zuri berencana melakukan perluasan dengan pembangunan ballroom berkapasitas 2.000 orang, sehingga mampu menampung kegiatan dalam skala besar, begitu juga dengan peningkatan fasilitas hotel lainnya.